TRIBUNNEWS.COM - Tersangka dalam penembakan massal pada hari Senin (4/7/2022) di Highland Park, Illinois, negara bagian Amerika Serikat, yang menewaskan tujuh orang dan melukai lebih dari dua lusin telah didakwa dengan tujuh tuduhan pembunuhan tingkat pertama.
Hal tersebut diumumkan oleh Jaksa Negara Bagian Lake County Eric Rinehart sat konferensi pers pada Selasa (5/7/2022) malam.
Jika Robert E. Crimo III dinyatakan bersalah, dakwaan tersebut dapat menyebabkan hukuman seumur hidup wajib, kata Rinehart.
Tuduhan lainnya diperkirakan akan datang, kata Rinehart, termasuk percobaan pembunuhan, pelepasan yang diperparah dan pengisian baterai yang diperparah.
"Ini baru yang pertama dari banyak dakwaan yang akan diajukan terhadap Mr. Crimo, saya ingin menekankan itu," kata Rinehart, seperti dikutip dari CNN.
Rinehart menambahkan bahwa dia memperkirakan adanya puluhan dakwaan lainnya yang berasal dari masing-masing korban.
Baca juga: Berita Foto : Enam Tewas Akibat Penembakan Saat Pawai Kemerdekaan AS
Crimo telah ditahan polisi sejak ditangkap Senin malam.
"Besok pagi di gedung pengadilan Lake County, kami akan meminta hakim untuk menahan Mr. Crimo tanpa kemungkinan jaminan," kata Rinehart.
Pengacara Steve Greenberg telah ditahan untuk mewakili orang tua Crimo, Greenberg mengkonfirmasi kepada CNN Selasa malam melalui email.
Pengacara merilis pernyataan di Twitter atas nama orang tua tersangka.
"Kami semua adalah ibu dan ayah, saudara perempuan dan laki-laki, dan ini adalah tragedi yang mengerikan bagi banyak keluarga, para korban, para penonton, masyarakat, dan kami sendiri. Hati, pikiran, dan doa kami untuk semua orang," kata pernyataan itu.
Polisi pada Selasa pagi mengidentifikasi enam dari tujuh korban tewas dalam penembakan itu.
Jennifer Banek, Lake County Coroner, membacakan daftar nama tersebut selama konferensi pers.
Para korban adalah sebagai berikut: