News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ivana Trump Meninggal Dunia

Kisah Cinta Ivana dan Donald Trump: Bukan Cinta Pandangan Pertama, Bercerai, dan Kampanye Presiden

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ivana Trump tiba di Gabrielle's Angel Foundation for Cancer Research Angel Ball 2017, di Cipriani Wall Street pada 23 Oktober 2017, di New York. Berikut kisah cinta Ivana dan Donald Trump yang mengaku bukan cinta pandangan pertama, berujung cerai, hingga ikut kampanye presiden.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan istri Donald Trump, Ivana Trump meninggal dunia pada Kamis (14/7/2022) siang waktu New York, AS.

Kepergian Ivana pun meninggalkan duka bagi Donald Trump.

Dikutip dari france24.com, Donald Trump mengungkapkan rasa kagum atas mantan istrinya itu.

Ungkapan itu dirinya tuliskan di media sosial buatannya, Truth Social.

"Dia adalah wanita yang hebat, cantik, dan luar biasa, yang menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif," tulis Trump.

Dia juga mengatakan dirinya beserta ketiga anaknya juga merasa bangga dengan sosok Ivana.

"Kebanggaan dan kegembiraannya adalah ketiga anaknya, Donald Jr., Ivanka dan Eric."

"Dia sangat bangga dengan mereka, seperti kami semua sangat bangga padanya. Istirahatlah dengan tenang, Ivana!" kata Trump.

Baca juga: Perjalanan Hidup Ivana Trump, Mantan Istri Donald Trump

Lalu bagaimanakah kisah cinta antara Ivana dan Donald Trump? Berikut Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.

Awal Bertemu di New York, Mengaku Bukan Cinta Pandangan Pertama

Dikutip dari marca.com, Ivana bertemu dengan Donald Trump ketika dirinya sedang menjalankan tur modeling di New York untuk perhelatan Olimpiade.

Ketika Ivana dan temannya sedang berjalan-jalan pada malam hari, mereka didatangi oleh Donald Trump yang akhirnya memutuskan untuk mendekati Ivana.

Pada buku yang ditulisnya, Ivana ingat jika perasaannya kepada Donald Trump bukanlah cinta pandangan pertama meski dirinya menganggap mantan Presiden AS itu adalah sosok yang pintar dan lucu.

"Aku berpikir, jika aku tidak pernah bertemu dengannya lagi, aku akan baik-baik saja," tulisnya dalam bukunya yang berjudul Raising Trump.

Donald Trump dan Ivana saat berada di Pengadilan Federal di New York, AS pada Mei 1988. Ini adalah momen saat Ivana Trump berjanji menjadi warga negara Amerika Serikat. (ft.com)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini