"Aku menghampiri Donald. Aku mengatakan 'Siapa Moola (Marla)? dan kemudian dia mengatakan, wanita itu telah berhubungan dengan aku selama dua tahun belakangan," kata Ivana.
"Kemudian aku bertanya 'Apakah itu benar?' dan dia pun berkata 'Oh, dia hanya mengejarku', sambungnya.
Keesokan harinya, Ivana meninggalkan restoran setelah diingatkan oleh teman Marla.
Ternyata, Marla pun datang menemui Ivana dan menyatakan perasaan cintanya kepada Donald Trump.
Menurut beberapa sumber, Ivana pun langsung berteriak kepada Marla.
"Kamu pelacur, tinggalkan suamiku!" kata Ivana.
Singkat cerita, Ivana dan Donald Trump pun berpisah pada Februari 1990 dan secara resmi bercerai sembilan bulan kemudian.
Baca juga: Ivana Trump, Istri Pertama Mantan Presiden AS Donald Trump Meninggal di Usia 73 Tahun
Seluruh urusan perceraiannya akhirnya selesai pada 1992 ketika dirinya memperoleh 14 juta dolar AS, 45 rumah mewah di Connecticut, mayoritas apartemen di Trump Plaza, gratis mengunjungi kelab Mar-a-Lago selama setahun, dan lain sebagainya.
Masih Berhubungan Baik, Dukung Donald Trump Kampanye Presiden
Setelah perceraiannya itu, keduanya masih berhubungan baik.
Hal tersebut terlihat ketika Ivana ikut dalam kampanye pencalonan presiden mantan suaminya itu selama tahun 2016.
Dirinya menasehati Trump agar menjadi pribadi yang tenang.
"Tapi Donald tidak dapat tenang. Dirinya sangat blak-blakan. Dia terlalu apa adanya," katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Ivana Trump Meninggal