News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Kisah Mengharukan di Balik Lukisan Cimon dan Pero yang Viral di TikTok

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lukisan Cimon dan Pero - Simak kisah tentang lukisan Romawi Cimon dan Pero yang viral di TikTok, ternyata ceritanya sangat mengharukan, yaitu cerita antara anak dan orangtua.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kisah mengenai lukisan Cimon dan Pero yang tengah viral di TikTok.

Lukisan Cimon dan Pero terkenal di TikTok karena obyek lukisannya yang mengundang banyak pertanyaan.

Kisah Cimon dan Pero banyak dilukis oleh seniman senior di Romawi untuk menghormati kisah mereka yang dramatis.

Siapa sangka, kisah Cimon dan Pero adalah kisah haru antara ayah dan anak.

Baca juga: Jeff Smith Perankan Seniman Tato di Film How Are You, Really?

Baca juga: Beberapa Pelukis Indonesia Pamerkan Lukisannya Mulai 5-9 Oktober di Tokyo Jepang

Kisah Cimon dan Pero

Kisah Cimon dan Pero sangat terkenal di Roma, Italia.

Kisah dari Cimon dan Pero sering dijadikan inspirasi atau subyek paling populer dari lukisan Italia.

Lukisan Cimon dan Pero  terkenal sejak abad ke-17 dan ke-18.

Adegan pada lukisan seringkali menimbulkan berbagai pemikiran miring.

Menurut ruzhnikov.com, lukisa Cimon dan Pero ternyata memiliki makna yang dalam.

Kisahnya bermula saat seorang ayah bernama Pero harus dipenjara karena mencuri makanan.

Pero dipenjara dan dihukum dengan kejam, tak diberi makan selama di tahanan.

Baca juga: Lukisan Karya SBY Dipamerkan Dalam Acara Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono

Karena tak tega dengan sang ayah yang dihukum tanpa diberi makanan, sang anak bernama Cimon mencoba menolong ayahnya.

Ia diam-diam memberi susu kepada sang ayah saat berkunjung di penjara.

Ini dianggap sebagai bentuk penghormatan anak kepada orangtuanya.

Adegan tentang Cimon dan Pero sempat menimbulkan polemik dan kontroversi.

Baca juga: Zara Persembahkan Lukisan untuk Eril, Tulis Pesan Haru: Thank You For Being The Best Big Brother

Mengutip dari getty.edu, pada tahun 1600-an, seniman besar di Romawi banyak melukiskan kisah ini secara dramatis.

Misalnya pelukis Jean Baptise Greuze hingga seniman Paul Rubenz turut melukiskan kisah dramatis ini.

Kisah Cimon dan Pero juga banyak mengundang pujian dari banyak orang.

Lukisan ini tampak indah terlukis di atas kanvas dengan paduan tinta minyak yang berwarna-warni.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini