Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sistem penyediaan perawatan medis di Tokyo Jepang kembali naik hingga menjadi level merah.
Terakhir level merah sistem penyediaan perawatan medis di Tokyo dilakukan 17 Maret 2022.
Pada tanggal 20 Juli 2022 jumlah infeksi virus corona baru secara nasional mencapai rekor tertinggi 152.536 orang terinfeksi per hari.
Pemerintah Metropolitan Tokyo telah meningkatkan kewaspadaan sistem penyediaan perawatan medis untuk virus corona ke tingkat tertinggi, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jepang Naik Lagi, Pemerintah Usulkan 5 Langkah Pencegahan
Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di Tokyo pada tanggal 20 Juli melebihi 20.000 untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar 5,5 bulan menjadi 20.401 orang.
Tingkat peningkatan yang menunjukkan kecepatan penyebaran infeksi adalah 163,9 persen, dan penyebaran infeksi yang cepat terus berlanjut.
Pemda Tokyo menggelar rapat ahli hari ini dan diputuskan untuk meningkatkan kewaspadaan sistem penyediaan layanan kesehatan yang ditunjukkan dalam empat tahapan (kategori) yaitu merah, jingga, kuning dan hijau, ke tingkat tertinggi "merah".
Kewaspadaan situasi infeksi adalah yang tertinggi minggu lalu, dan ini adalah pertama kalinya sejak 17 Maret 2022 bahwa kewaspadaan situasi infeksi dan sistem penyediaan perawatan medis adalah "merah" tertinggi.
"Kami akan menganalisis dan mengatur berbagai hal pada rapat pemantauan hari ini karena momentumnya meningkat 10.000 unit. Penularan cepat sekali saat ini dan snagat berbahaya," kata Gubernur Yuriko Koike, Kamis (21/7/2022).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.