News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AS Laporkan Kasus Polio Pertama dalam Hampir Satu Dekade

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada seorang anak di daerah kumuh di Karachi, Pakistan pada 23 Mei 2022. - AS laporkan kasus polio pertama dalam hampir satu dekade.

Pada tahun 1979, polio dinyatakan eliminasi di AS, artinya tidak ada lagi penyebaran rutin.

Kebanyakan orang Amerika divaksinasi polio, tetapi kasus baru ini harus menjadi peringatan bagi mereka yang tidak divaksinasi, kata Jennifer Nuzzo, peneliti pandemi Brown University.

“Ini tidak normal. Kami tidak ingin melihat ini,” kata Nuzzo.

“Jika Anda divaksinasi, itu bukan sesuatu yang perlu Anda khawatirkan. Tetapi jika Anda belum memvaksinasi anak-anak Anda, sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa mereka selalu up to date.”

Ada dua jenis vaksin polio.

AS dan banyak negara lain menggunakan jab yang dibuat dengan versi virus yang tidak aktif.

Tetapi beberapa negara di mana polio lebih menjadi ancaman baru-baru ini menggunakan virus hidup yang dilemahkan yang diberikan kepada anak-anak sebagai obat tetes di mulut.

Dalam kasus yang jarang terjadi, virus yang dilemahkan dapat bermutasi menjadi bentuk yang mampu memicu wabah baru.

Baca juga: Virus Cacar Monyet Bermutasi dan Lebih Mudah Menular, Bisa Lewat Pakaian hingga Seprai

Anak-anak AS masih rutin divaksinasi polio dengan vaksin yang tidak aktif.

Pejabat federal merekomendasikan empat dosis untuk diberikan pada usia yang ditentukan dari dua bulan hingga enam tahun.

Menurut data vaksinasi masa kanak-kanak terbaru CDC, sekitar 93 persen anak berusia 2 tahun telah menerima setidaknya tiga dosis vaksin polio.

Polio menyebar sebagian besar dari orang ke orang atau melalui air yang terkontaminasi.

Polio dapat menginfeksi sumsum tulang belakang seseorang, menyebabkan kelumpuhan dan kemungkinan cacat permanen dan kematian.

Penyakit ini endemik di Afghanistan dan Pakistan, meskipun banyak negara di Afrika, Timur Tengah, dan Asia juga telah melaporkan kasus dalam beberapa tahun terakhir.

Rockland County, di pinggiran utara Kota New York, telah menjadi pusat resistensi vaksin dalam beberapa tahun terakhir.

Wabah campak 2018-2019 di sana menginfeksi 312 orang.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini