Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Presiden China Xi Jinping berharap Sri Lanka dan negaranya akan meneruskan persahabatan tradisional antara kedua negara.
Tidak hanya itu, Xi Jinping juga menekankan harapannya agar kedua negara dapat terus mengkonsolidasikan rasa saling percaya politik dan mendorong kemitraan strategis kerja sama bantuan tulus serta persahabatan abadi.
Seperti yang ia sampaikan dalam sebuah surat kepada Presiden baru Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, saat mengucapkan selamat dan harapan terbaik atas pengangkatan baru pejabat tersebut.
Dikutip dari laman www.adaderana.lk, Sabtu (23/7/2022), dalam suratnya, Xi meyakini bahwa di bawah kepemimpinan mitranya dari Sri Lanka itu, negara tersebut akan mampu mengatasi kesulitan sementara dan memajukan proses pemulihan ekonomi serta sosial.
Baca juga: Mulai Hari Ini Tarif Kereta Api di Sri Lanka Naik 50 Persen
"Saya sangat mementingkan pengembangan hubungan China-Sri Lanka, dan saya bersedia memberikan dukungan serta bantuan dengan kemampuan terbaik saya untuk anda (Wickremesinghe) dan rakyat Sri Lanka dalam upaya anda ini," kata Xi.
Sebelumnya, Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai presiden Sri Lanka pada Kamis (21/7/2022).
Politisi veteran berusia 73 tahun itu diambil sumpahnya di kompleks parlemen yang dijaga ketat.
Namun, saat dia dan istrinya Maithree masuk ke gedung setelah meninjau parade militer, liputan langsung terputus.
Seorang pejabat tinggi pertahanan mengatakan penyelidikan mengapa siaran itu terganggu sedang berlangsung.
Lebih lanjut, sumber resmi mengatakan pemimpin baru itu diperkirakan akan segera membentuk Kabinet yang menampilkan beberapa anggota parlemen oposisi untuk mengarahkan negara itu keluar dari krisis ekonomi terburuk sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
Pemimpin oposisi Sajith Premadasa, yang mendukung kandidat saingan dalam pemungutan suara hari Rabu, mengatakan dia telah bertemu dengan Ranil Wickremesinghe untuk membahas bagaimana melindungi negara dari "kesengsaraan dan bencana" lebih lanjut.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Presiden Baru Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe Langsung Ditolak Massa, Simak Profilnya
"Kami sebagai oposisi akan memberikan dukungan konstruktif kami untuk upaya meringankan penderitaan manusia," cuit Sajith Premadasa, Kamis.
Krisis valuta asing yang dipicu oleh pandemi virus corona dan diperparah oleh salah urus telah membuat Sri Lanka menderita pemadaman listrik yang lama dan inflasi yang mencapai rekor tinggi.