23. Australia 42
24. Polandia 40
Berikut persebaran di negara dengan kasus di bawah 40:
Hongaria (33), Slovenia (27), Chili (20), Yunani (20), Ghana (19), Rumania (19), Argentina (18), Malta (17), Republik Ceko (15), Luksemburg (14), Finlandia (13), UEA (13), Kolombia (10), Islandia (9), CAR (8), Kroasia (8) , Kamerun (6), Singapura (6), Gibraltar (5), Serbia (5), Estonia (4), Lebanon (4), Benin (3), Bulgaria (3), Republik Dominika (3), Latvia (3 ), Slovakia (3), Afrika Selatan (3), Ekuador (2), India (2), Selandia Baru (2), Kongo (2), Arab Saudi (2), Taiwan (2), Bahama (1), Barbados (1),Bosnia dan Herzegovina (1), Kosta Rika (1), Georgia (1), Jamaika (1), Martinik (1), Maroko (1), Kaledonia Baru (1), Panama (1), Qatar (1), Rusia (1), Korea Selatan (1), Thailand (1), Turki (1), dan Venezuela (1).
Gejala Cacar Monyet
Monkeypox adalah virus yang biasanya menyebabkan penyakit ringan ditandai dengan gejala demam serta ruam bergelombang.
Virus ini sebagian besar ditularkan ke menusia dari hewan liar tetapi penularan manusia ke manusia juga mungkin terjadi.
Cacar monyet pertama kali diidentifikasi pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo (DRC).
Disebut monkeypox karena pertama kali diidentifikasi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian pada tahun 1958.
Virus ini merupakan endemik di daerah terpencil di Afrika Tengah dan Barat.
Menurut WHO, gejala cacar monyet biasanya meliputi:
1. Demam
2. Sakit kepala hebat
3. Nyeri otot
4. Sakit punggung
5. Energi rendah
6. Pembengkakan kelenjar getah bening
7. Ruam atau lesi
Ruam cenderung berkembang di area wajah sebelum menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk di telapak kaki dan telapak tangan.
Ruam juga dapat terjadi di mulut, alat kelamin, hingga mata.