Saat ini, pasukan Rusia sedang mendekati kota Bakhmut dari arah timur dan selatan. Konstantinovka terletak 20 kilometer di sebelah barat Bakhmut di jalan menuju kota.
Ini adalah pijakan penting yang digunakan untuk penguatan Angkatan Bersenjata Ukraina di garis depan.
Dengan demikian, serangan rudal pada posisi Ukraina di kota dan pinggirannya merupakan kepentingan strategis bagi militer Rusia.
Sebaliknya, pasukan Ukraina pada hari yang sama menyerang depot minyak Rusia di distrik Budyonnovsky di Donetsk.
Pasukan Ukraina menembakkan tiga rudal HIMARS MLRS Amerika ke sebuah depot minyak di Donetsk.
Kejadian ini dilaporkan kantor perwakilan Republik Rakyat Donetsk di Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi Rezim Gencatan Senjata (JCCC).
Wali Kota Alexey Kulemzin mengatakan api di gudang penyimpanan bahan bakar dan pelumas telah dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa.
Angkatan Bersenjata Ukraina menembak dari posisi mereka yang terletak di arah barat laut dari kota Donetsk menggunakan MLRS M142 HIMARS Amerika.
Mereka menembakkan tiga rudal M31 GMLRS ke fasilitas infrastruktur penting di kota yang dikontrol pasukan Republik Luhansk.
Kota Donetsk terus-menerus ditembaki oleh artileri Ukraina dan senjata asing yang dipasok oleh sekutu Barat Kiev. Akibatnya, jumlah korban di kalangan warga sipil bertambah setiap hari.
Target lain dari artileri Ukraina adalah rumah sakit jiwa republik yang terletak di Jalan Odintsovo, 19 di Distrik Kuibyshev.
Akibat penyerangan itu, seorang pria kelahiran mengalami luka pecahan peluru di bahu kanan dan dada. Dia dibawa ke rumah sakit.
Perkembangan terbaru, enteri Pertahanan Jerman Christina Lambrecht mengatakan Jerman telah mengirimkan sistem peluncuran roket ganda (MLRS) tipe Mars II yang dijanjikan ke Ukraina.
Tiga unit Panzerhaubitze 2000 self-propelled howitzer juga diserahkan ke Kiev.