News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rudal Rusia Hantam Markas Legiun Asing Ukraina Tewaskan 40 Petempur Asing

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan gencar besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan pangkalan Legiun Internasional Ukraina di Konstantinovka.

Kota ini masih masuk wilayah Republik Rakyat Donetsk. Serangan menggunakan rudal presisi tinggi itu dilancarkan Selasa (26/7/2022).

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan sekurangnya 40 tentara bayaran asing, kebanyakan dari mereka orang Polandia, tewas.

Serangan lain menghantam Desa Zaitsevo yang terletak di tenggara Konstantinovka.

Sebagai akibat dari serangan udara terhadap posisi tempur batalion Brigade Mekanik ke-72 AFU, lebih dari 70 nasionalis dan 1 depot amunisi telah dihancurkan.

Baca juga: Pasokan Gas Rusia Dipangkas, Harga Minyak Langsung Melambung

Baca juga: Rusia Klaim Hancurkan Depot Roket HIMARS di Desa Bogdanovtsy Ukraina

Baca juga: Diincar Akan Dibajak oleh Militer Ukraina, Ini Kemampuan Jet Tempur Su-34 dan Tu-22M Rusia

Sehari sebelumnya, titik penempatan sementara Brigade Serangan Lintas Udara ke-95 Angkatan Bersenjata Ukraina di Konstantinovka digempur.

Diklaim lebih dari 100 prajurit Ukraina dan tentara bayaran asing tewas di lokasi ini.

Pada hari yang sama, lebih banyak fasilitas militer Ukraina ditembaki oleh pasukan Rusia di Konstantinivka.

Desa Konstantinovka terletak di dekat garis depan lokasi pertempuran sengit belakangan ini. Ini benteng penting pasukan Ukraina.

Sejumlah besar tentara bayaran asing dikerahkan di daerah tersebut. Mereka bertempur di garis depan di jajaran yang disebut Legiun Asing Ukraina.

Banyak prajurit asing mengoperasikan peralatan militer buatan barat yang disediakan untuk pasukan Kiev dari luar negeri.

Misalnya, banyak howitzer M777 terlihat di Konstantinovka. Personil militer AS dilaporkan ikut bertanggung jawab atas penhitungan target dari senjata modern itu.

Rusia menyatakan, tentara asing itu memakai seragam dan tanda khas Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.

Itu sebabnya, jumlah kematian di antara para pejuang asing di Konstantinovka yang diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengejutkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini