Pada 2017, dua Shahed 129 berbasis di Damaskus, Suriah, tiga di Pangkalan Udara Taktis 10 dekat Konarak, empat di Bandar-Abbas, dua di Abu Musa, dan satu di Urmia.
Beberapa unit juga ditempatkan di Semnan, dan dua berbasis di Pangkalan Udara Kashan untuk pelatihan.
Di Suriah, citra satelit menempatkan Shahed 129 di Pangkalan Udara Hama dan pangkalan udara T4. Secara umum, Iran tidak banyak bicara tentang penggunaan Shahed-129 di Suriah.
Pada 7 Juni 2017, Hizbullah merilis video yang menunjukkan UAV MQ-1 atau MQ-9 Amerika terbang di dekat al-Tanf. Para ahli mengatakan rekaman itu "konsisten" dengan video dari Shahed-129s.
Pada 8 Juni 2017, salah satu dari lima Shahed 129 yang dikerahkan ke Suriah berusaha melakukan serangan udara terhadap personel koalisi di dekat al-Tanf, Suriah.
Beberapa hari kemudian, pada 20 Juni 2017, jet tempur F-15E Strike Eagle menembak jatuh drone Shahed 129 lagi di dekat Al-Tanf.
Drone itu mendekat dengan cara yang mirip dengan insiden sebelumnya dan ditembak jatuh sebelum mencapai jarak di mana ia bisa mengerahkan senjatanya.
Pada hari yang sama, pada 20 Juni 2017, sebuah JF-17 Pakistan menembak jatuh sebuah Shahed 129 setelah memasuki wilayah udara Pakistan di dekat Panjgur.
Secara keseluruhan, tiga Shahed 129 telah ditembak jatuh. Sebuah pesawat tambahan jatuh pada tahun 2015 di dekat Chabahar, dan diyakini telah dibangun kembali.
Pada musim semi 2019, Shahed 129 digunakan IRGC untuk membantu operasi bantuan di wilayah yang terkena banjir di Provinsi Khuzestan, Iran.(Tribunnews.com/TehranTimes/Wikipedia/xna)