Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan rencana untuk mengirimkan Wakil Presiden Kamala Harris sebagai Wakil Pemerintah AS untuk menghadiri Pemakaman Kenegaraan mantan Perdana Menteri Jepang Sinzo Abe.
Dijadwalkan pemakaman kenegaraan Sinzo Abe akan diadakan di Nippon Budokan di Chiyoda Ward, Tokyo pada tanggal 27 September 2022.
Pemerintah telah membentuk Komite Eksekutif Pemakaman yang terdiri dari eksekutif dari kementerian dan lembaga terkait.
Pemerintah juga sudah melakukan persiapan seperti mengundang para kepala negara, kecuali Presiden Rusia Vladimir Putin yang ditolak masuk Jepang.
Baca juga: Sebagian Kecil Warga Jepang Menentang Pemakaman Kenegaraan Abe, Mulai Munculkan Kejelekan
Menurut seorang pejabat pemerintah Jepang, Presiden AS Joe Biden tidak dapat hadir karena alasan jadwal, tetapi sebaliknya meminta Wakil Presiden Kamala Harris untuk hadir.
Jika Kamala Harris menghadiri pemakaman kenegaraan, itu akan menjadi kunjungan pertamanya ke Jepang sejak menjabat sebagai Wakil Presiden.
Mantan Presiden AS Barack Obama, yang pernah mengunjungi Hiroshima dan Pearl Harbor di Hawaii saat Abe menjabat, dan mantan Kanselir Jerman Angela Merkel, yang sering bertemu di konferensi internasional, telah menyatakan niat mereka untuk hadir di Tokyo September mendatang.
"Sambil mengkonfirmasi niat masing-masing negara, pemerintah akan melanjutkan dengan mengumpulkan jumlah peserta, dan akan mempercepat persiapan seperti membangun sistem keamanan di tempat dan menjaga para pejabat yang akan hadir," papar sumber Tribunnews.com, Minggu (14/8/2022).
Kamala Harris, wakil presiden AS kulit hitam pertama dan Asia-Amerika pertama, menyatakan belasungkawa setelah Abe, perdana menteri terlama di Jepang, ditembak pada 8 Juli 2022 di Nara saat menyampaikan pidato pemilihan umum majelis tinggi Jepang di sebuah jalan di kota barat Nara.
"Dia adalah teman dekat Amerika Serikat dan pada hari yang tragis ini, kami berdiri bersama teman-teman Jepang kami untuk menghormatinya dan mengutuk tindakan kekerasan yang mengerikan ini," kata Harris dalam sebuah postingan Twitter.
Opini publik terbagi atas apakah pantas untuk mengadakan pemakaman yang didanai negara untuk Abe, dengan 53 persen responden jajak pendapat Kyodo News baru-baru ini menentangnya.
Setelah niat pejabat tinggi untuk hadir dikonfirmasi, pertemuan dengan Perdana Menteri Fumio Kishida akan diatur sebelum dan sesudah pemakaman, menurut sumber tersebut.
Baca juga: Kremlin Ungkap Putin Takkan Hadiri Pemakaman Mantan PM Jepang Shinzo Abe September Mendatang
Pemerintah sedang membuat persiapan untuk pemakaman di aula Nippon Budokan di Tokyo.
Pemakaman pribadi untuk Abe diadakan pada 12 Juli, hanya beberapa hari setelah anggota parlemen berusia 67 tahun itu dibunuh.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.