News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eks Jaksa Agung Meksiko Dicokok Polisi karena Halangi Pengusutan Kasus Penculikan 43 Siswa

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Jaksa Agung Meksiko, Jesús Murillo, ditangkap di rumahnya di Mexico City pada hari Jumat. - Mantan Jaksa Agung Meksiko, Jesús Murillo ditangkap karena dugaan menghalangi proses hukum dalam penyelidikan kasus penculikan dan pembunuhan 43 siswa.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan jaksa agung Meksiko ditangkap sehubungan dengan kasus penculikan massal 43 siswa pada tahun 2014 silam.

Jesús Murillo ditangkap aparat di kediamannya di Mexico City pada Jumat (19/8/2022).

Ia diamankan atas tuduhan penghilangan paksa, penyiksaan, dan menghalangi proses hukum dalam kasus penculikan dan penghilangan siswa-guru di negara bagian Guerrero di barat daya, lapor The Guardian.

Kasus tersebut kini dipandang sebagai aksi kejahatan yang didukung oleh negara. 

Murillo dibawa ke kantor jaksa agung dan akan dipindahkan ke penjara di Mexico City, jelas pihak berwenang.

Beberapa jam setelah penangkapan, hakim mengeluarkan 83 perintah penangkapan lagi untuk tentara, polisi, pejabat Guerrero dan anggota geng sehubungan dengan kasus tersebut, kata kantor jaksa agung.

Mantan Jaksa Agung Meksiko, Jesús Murillo, ditangkap di rumahnya di Mexico City pada hari Jumat. - Mantan Jaksa Agung Meksiko, Jesús Murillo ditangkap karena dugaan menghalangi keadilan dalam penyelidikan kasus penculikan dan pembunuhan 43 siswa. (Yuri Cortéz/AFP/Getty Images)

Baca juga: Inflasi Meksiko Capai Level Tertinggi dalam 21 Tahun Menjelang Keputusan Suku Bunga

Murillo menjabat sebagai jaksa agung pada tahun 2012 hingga 2015 di bawah kepemimpinan Presiden Enrique Peña Nieto.

Ia turut mengawasi penyelidikan atas penculikan massal puluhan siswa dari perguruan tinggi guru pedesaan Ayotzinapa pada 26 September 2014.

Hanya tiga jasad siswa yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi, sementara kasus tersebut belum terungkap hingga hari ini.

Pakar internasional mengatakan, penyelidikan resmi atas kasus itu penuh kesalahan dan pelanggaran termasuk penyiksaan terhadap para saksi.

Presiden Andrés Manuel López Obrador yang mulai menjabat pada tahun 2018, bersumpah untuk mengungkap kasus kontroversial tersebut.

Sejak tahun 2020, pemerintahan López Obrador telah mencoba menangkap mantan pejabat tinggi lainnya, Tomas Zeron.

Menurut laporan media lokal pada tahun 2020, Murillo mengatakan senang dan akan terbuka untuk ditanyai seputar penyelidikan.

Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador - Mantan Jaksa Agung Meksiko, Jesús Murillo ditangkap karena dugaan menghalangi keadilan dalam penyelidikan kasus penculikan dan pembunuhan 43 siswa. (JAVIER LIRA OTERO)

Foto-foto di media lokal menunjukkan kondisi Murillo saat ditangkap.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini