News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sosok Aleksandr Dugin, Digambarkan Barat Sebagai ‘Otak Putin’ dan ‘Sengkuninya’ Moskow

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daryana Dugina putri sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, filsuf Alexander Dugin, tewas dalam serangan bom mobil pada Sabtu malam (20/8/2022).

TRIBUNNEWS.COM – Tokoh Rusia Aleksandr Dugin lolos dari pembunuhan bom mobil, setelah dirinya tidak jadi naik mobil yang sebelumnya ditumpanginya ke sebuah acara di luar Moskow.

Namun sang anak, Darya Dugina menjadi tumbal insiden tersebut. Wanita yang berprofesi sebagai wartawati tersebut tewas setelah mengendarai mobl tersebut saat menuju Moskow.

Dugin oleh para politisi Barat disebut sebagai penasihat spiritual Vladimir Putin, bahkan tidak sedikit menyebut sebagai tokoh penghasut atau “Sengkuninya” Rusia.

Meski demikian, posisi Aleksandr Dugin berada dalam tempat yang aneh karena lebih dikenal di luar negeri daripada di Rusia.

Baca juga: Penasihat Spiritual Vladimir Putin Lolos Dari Ledakan Bom Mobil, Tapi Putrinya Tewas Terbakar

Tapi itu bukan kasus seorang nabi yang tidak diakui di tanahnya sendiri, akan tetapi Dugin dikenal di Barat akibat media Barat menggunakannya untuk propaganda dan manajemen narasinya sendiri.

Dugin telah dijuluki 'Otak Putin' dan 'Putin's Rasputin' oleh pers anglophone karena pengaruhnya terhadap pandangan dunia Presiden Vladimir Putin dan elit penguasa negara itu.

Majalah Foreign Policy memasukkannya ke dalam daftar 'Pemikir Global' 2014 "karena mendalangi ideologi ekspansionis Rusia."

Namun, kenyataannya dia tidak berpengaruh di Kremlin. Dia bahkan bukan tokoh arus utama di Moskow. Sebaliknya, dia menjadi totem bagi juru kampanye ultra-nasionalis, yang sebagian besar percaya bahwa Presiden Vladimir Putin terlalu moderat dalam kebijakan luar negerinya.

Dengan demikian, Dugin telah menjadi anomali yang aneh: terkenal di Barat, tetapi menjadi sosok pinggiran di rumah.

Menyusul pembunuhan putrinya, Darya Dugina, beberapa orang berspekulasi bahwa ketenaran itu sendiri mungkin menjadi alasan bagi operator Ukraina untuk menjadikannya target.

Penulis anti-Barat itu dilaporkan dirawat di rumah sakit setelah mengunjungi lokasi pengeboman mobil yang hamper merenggut nyawanya, pada Sabtu malam.

Darya Dugina, putri Alexander Dugin yang merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin tewas dalam insiden bom mobil. (FRANCESCA EBEL/AP PHOTO via Newsweek)

Ini diumumkan di media sosial oleh sesama cendekiawan Sergey Markov.

Dugina, seorang jurnalis berusia 29 tahun dan seorang komentator, terbunuh saat kembali dari festival keluarga konservatif di luar Moskow, yang dia hadiri bersama ayahnya.

Andrey Krasnov, seorang kenalan, mengatakan kepada TASS bahwa SUV yang dikendarainya adalah milik ayahnya.

Baca juga: Albania Selidiki Motif Warga Rusia dan Ukraina Masuk ke Pabrik Militer Gramsh

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini