News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PM Thailand Prayut Diskors Sementara setelah Masa Jabatan 8 Tahun Digugat

Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha ditangguhkan untuk sementara dari tugas resmi setelah masa jabatan 8 tahun digugat partai oposisi utama.

Di sisi lain, beberapa ratus demonstran anti-pemerintah berunjuk rasa di Monumen Demokrasi Bangkok pada hari Selasa menjelang putusan pengadilan dan demonstrasi lebih lanjut akan digelar.

Polisi anti huru hara membubarkan pengunjuk rasa yang mengikuti demonstrasi menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha atas penanganan terhadap krisis virus corona Covid-19 di Bangkok pada 16 Agustus 2021. - Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha ditangguhkan untuk sementara dari tugas resmi setelah masa jabatan 8 tahun digugat partai oposisi utama. (Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Baca juga: Menkes Thailand Larang Wisatawan Datang untuk Merokok Ganja: Kami Tak Sambut Turis seperti Itu

Pada hari Rabu, polisi menempatkan kontainer pengiriman di beberapa jalan dekat gedung-gedung pemerintah untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa baru.

Pita Limjaroenrat, pemimpin partai oposisi Move Forward, menyerukan keputusan cepat atas nasib Prayuth.

"Kami ingin instansi terkait bertindak cepat. Undang-undang tentang masalah ini tidak rumit," katanya kepada wartawan di parlemen.

"Kalau MK bisa cepat memutuskan, kekosongan pemerintahan yang kita khawatirkan sebentar lagi."

Adapun saat ini tugas Prayut akan diambil alih oleh Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan, kata Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam.

Prawit, 77, adalah mantan panglima militer.

"Kabinet nasional tetap sama karena Prayut belum dicopot tetapi diberhentikan sementara," kata Wissanu.

Ini bukan pertama kalinya Mahkamah Konstitusi memainkan peran dalam politik Thailand.

Mahkamah Konstitusi sebelumnya membatalkan hasil pemilihan umum tahun 2006 dan 2014.

Prayut telah memegang jabatannya melalui unjuk rasa besar anti-pemerintah pada tahun 2020, ketika pandemi menyebabkan ekonomi goyah dan sejumlah politik yang nyaris gagal.

Para pengunjuk rasa pro-demokrasi memberi hormat selama protes massa menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha atas kegagalan pemerintah terhadap krisis virus corona Covid-19, di Bangkok pada 10 Agustus 2021. - Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha ditangguhkan untuk sementara dari tugas resmi setelah masa jabatan 8 tahun digugat partai oposisi utama. (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)

Baca juga: Thailand Akan Anggap Covid-19 sebagai Flu Biasa, Indonesia Kapan?

Tetapi sekarang konstitusi yang rancangannya dia awasi telah melawannya.

Mantan panglima militer itu berkuasa dalam kudeta militer yang menggulingkan pemerintah Yingluck Shinawatra yang terpilih secara demokratis.

Dia memimpin rezim militer selama lima tahun dan melanjutkan sebagai perdana menteri setelah pemilihan nasional tahun 2019.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini