Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI – China Airlines, maskapai penerbangan yang berbasis di Taiwan, mengumumkan pembelian 16 pesawat penumpang Boeing 787-9 yang dilengkapi dengan mesin General Electric GEnx.
Dilansir dari Asian Aviation, Rabu (31/8/2022) China Airlines memulai program penggantian pesawat penumpang berbadan lebar pada tahun 2018, tetapi evaluasi didorong kembali pada tahun 2020 karena COVID-19.
Dengan meredanya pandemi dan kebangkitan pasar penumpang global, proses evaluasi dan pengenalan dilanjutkan kembali pada September 2021.
Baca juga: Boeing Dapat Lampu Hijau untuk Mulai Pengiriman 787 Dreamliner
Konsultan dari luar didatangkan untuk memberikan masukan dan studi menyeluruh dilakukan untuk memilih model pesawat yang optimal untuk mendukung pengembangan bisnis.
Pesawat penumpang 787-9 merupakan produk unggulan Boeing generasi berikutnya, yang menawarkan keunggulan berbeda dalam hal desain pesawat, kinerja operasional, dan penetrasi produk.
Desain kabin pesawat Boeing 787-9 menawarkan pengalaman terbang yang superior kepada para penumpang dan memberikan kenyamanan yang lebih besar.
Pesawat berbadan lebar tersebut juga diklaim lebih hemat bahan bakar serta menghasilkan emisi karbon lebih rendah.
Selain itu, Boeing 787-9 juga memiliki kapasitas angkut kargo yang lebih besar dan dapat menampung hingga 36 kontainer.
Di sisi lain, China A irlines saat ini mengoperasikan 86 pesawat penumpang dan kargo, di antaranya A350-900, 777-300ER, A330-300, 737-800, dan A321neo.
Ini termasuk 66 pesawat penumpang serta dua puluh satu pesawat kargo 747-400F/777F.