Reporter BBC Daniella Ralph pun mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang memberatkan kondisi sang Ratu.
"Ia berusia 96 tahun, dan itu segera menempatkannya dalam kategori rentan. Juga ketika anda melihat ratu sekarang, dia jauh lebih kurus dan lebih lemah dibandingkan setahun yang lalu, dan tentu saja ia sekarang harus dipantau dengan hati-hati," kata Ralph.
Baca juga: Begini Pengumuman Penundaan Laga Liga Premier Akhir Pekan Ini untuk Menghormati Ratu Elizabeth II
Spekulasi terbaru tentang kesehatannya
Menyusul penampilannya pada Selasa lalu, saat ia menunjuk Liz Truss sebagai Perdana Menteri (PM) baru Inggris, 'kekhawatiran pun muncul tentang kesehatan ratu,".
Koresponden medis NBC News Dr. Natalie Azar dan Dr. John Torres berspekulasi bahwa perubahan warna ini mungkin akibat darahnya baru-baru ini diambil atau jarum infus ditempatkan pada tangannya.
Dua faktor itu dapat menyebabkan memar pada kelompok orang tua.
Ratu dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada tahun ini
Ratu Elizabeth dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Februari lalu, meskipun ia telah menerima dosis vaksin pertamanya pada Januari 2021, dan 'diyakini' mendapatkan semua suntikan lanjutannya setelah itu.
Baca juga: Aksi Mogok Kerja di Inggris Dibatalkan untuk Menghormati Mendiang Ratu Elizabeth II
Tak lama setelah itu, istana mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa sang Ratu mengalami gejala seperti flu ringan.