Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun, setelah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Skotlandia pada 8 September 2022.
"Ini adalah hari paling menyedihkan di negara kita. Di hati kita masing-masing, ada rasa sakit atas meninggalnya Ratu kita, rasa kehilangan yang mendalam," kata mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Kata WNI di London, Ratu Elizabeth II Sosok Bersahaja dan Peduli Persoalan Kemanusiaan
Dikutip dari laman Healthline, Sabtu (10/9/2022), Istana Buckingham mengumumkan bahwa sang Ratu meninggal di kediaman musim panasnya, Kastil Balmoral di Skotlandia.
Saat masa kritisnya, para anggota keluarga kerajaan pun bergegas ke Skotlandia untuk berada di sisinya pada momen-momen terakhirnya setelah kesehatannya kian 'memburuk'.
Kendati pemikian, penyebab kematian sang Ratu pun belum diumumkan.
Ratu Elizabeth II memiliki riwayat masalah kesehatan
Sang Ratu telah mengalami sakit punggung selama bertahun-tahun dan menjalani operasi lutut pada 2000-an.
Ia juga dirawat di rumah sakit selama satu malam pada Oktober 2021 untuk apa yang disebut Istana Buckingham sebagai 'penyelidikan awal' terkait kondisi kesehatannya.
Sang ratu juga mengalami masalah mobilitas periodik, ia pun menggunakan tongkat mendiang suaminya, Pangeran Philip sejak Oktober 2021.
Baca juga: Bigmatch Manchester City vs Tottenham Hotspur Liga Inggris Ditunda, untuk Hormati Ratu Elizabeth II
Nenek dari Pangeran William ini bahkan harus melewatkan layanan di London untuk menghormati veteran Inggris yang gugur setelah punggungnya terkilir dan ia dirawat di rumah sakit selama satu malam untuk menjalani tes medis.
'Jauh lebih tipis dan lebih rapuh'
Pada 17 Februari lalu, ia terlihat membawa tongkat saat memberitahu para tamu di Kastil Windsor bahwa dirinya 'tidak bisa bergerak'.