TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Inggris telah berkabung sejak 8 September lalu, saat Ratu Elizabeth II 'Raja yang paling lama memerintah dalam sejarah negara itu' meninggal dunia.
Sang Ratu menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di Kastil Balmoral Skotlandia pada usia 96 tahun.
Saat momen terakhirnya itu, ia didampingi dua dari empat anaknya, yakni Charles yang kini telah menjadi Raja Charles III dan Putri Anne.
Kendati demikian, penyebab kematiaannya hingga saat ini masih belum diumumkan.
Terkait kematiannya, publik kini penasaran dengan isi wasiat yang ditinggalkan mendiang Ratu Elizabeth II.
Bahkan, wasiatnya ini telah menarik perhatian media karena kekayaan luar biasa yang dimiliki sang Ratu mencapai sekitar 500 juta euro dan itu akan dibagikan kepada anggota keluarganya, seperti yang diinginkannya semasa hidupnya.
Namun, beberapa media di luar Inggris menyoroti peristiwa yang terjadi pada dua hari sebelum kematian Ratu yang memiliki nama kecil Lilibet itu.
Dikutip dari laman Marca, Rabu (14/9/2022), sang Ratu dikabarkan telah mengubah surat wasiatnya, dengan mencoret dua orang yang secara hubungan dekat dengannya.
Banyak yang menyatakan bahwa apa yang diinginkan mendiang Ratu harus dirahasiakan, sama seperti suaminya, mendiang Pangeran Philip.
Kendati demikian, pers internasional telah memberanikan diri untuk menyoroti, terutama pada perhiasannya.
Meghan Markle dan putrinya Lilibet ditinggalkan
Menurut 'International Business Times', mengingat kesehatan sang Ratu yang menurun sebelum kematiannya, ia meminta untuk mengubah wasiatnya dan mencoret nama Meghan Markle dan putrinya Lilibet.
Perhiasan yang seharusnya diberikan kepada Meghan dan putrinya itu, menurut publikasi, akan dialihkan kepada Kate Middleton yang kini bergelar Princess of Wales dan putrinya, Putri Charlotte.
Baik Meghan maupun Lilibet tidak akan menjadi penerima manfaat dari perhiasan senilai 110 juta dolar Amerika Serikat (AS) itu.