TRIBUNNEWS.COM - Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov mengatakan sedikitnya satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan angkatan bersenjata Ukraina di kota Valuiki, Jumat (16/9/2022).
"Angkatan bersenjata Ukraina menembaki kota Valuiki. Sistem pertahanam udara merespons," katanya.
"Ada beberapa kerusakan di darat. Menurut informasi awal, seorang warga sipil tewas," imbuhnya.
Melalui unggahan Telegramnya, dijelaskan bahwa dua orang yang terluka telah menerima bantuan medis di lokasi tersebut.
Dikutip TASS, menurut kepala daerah, sebuah gardu listrik di kota telah rusak akibat serangan itu.
Akibatnya pasokan listrik ke pemukiman warga terganggu.
Baca juga: Rusia Peringatkan AS untuk Setop Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina: Itu Berarti Melewati Garis Merah
Serangan juga menyebabkan delapan rumah pribadi dan tiga mobil terbakar di kota yang berpenduduk sekitar 30.000 jiwa itu.
Semua layanan operasi bekerja di tempat kejadian.
Fasilitas sosial penting kota diharapkan akan dialihkan ke sumber daya cadangan.
Perusahaan pembangkit listrik lokal, Belgorodenergo, mengkonfirmasi serangan terhadap gardu induk Valuiki.
"Bangunan Valuiki RES (jaringan listrik regional) terdekat dan personel fasilitas tersebut tidak dirugikan," jelas perusahaan itu.
"Saat ini, konsumen dialihkan ke skema satu daya cadangan, dengan prioritas diberikan pada fasilitas penting yang secara sosial terhubung ke sumber cadangan," kata perusahaan itu.
Baca juga: Vladimir Putin Nyaris Tewas Setelah Mobilnya Diserang Bom, Presiden Ukraina Kecelakaan Mobil
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)