TRIBUNNEWS.COM - Pada malam pemakaman kenegaraannya, Istana Buckingham merilis foto Ratu Elizabeth II yang sebelumnya tidak dipublikasikan, menunjukkan dia tersenyum di Kastil Windsor.
Dikutip The Guardian, foto itu diambil pada Mei 2022, empat bulan sebelum kematiannya.
Ratu dipotret di rumah tempat dia menghabiskan sebagian besar waktunya selama tahun-tahun terakhirnya.
Bros klip aquamarine dan berlian yang serasi yang dia pilih untuk dipakai untuk acara tersebut diberikan kepadanya oleh ayahnya, George VI, dan ibunya, Ratu Elizabeth, pada hari ulang tahunnya yang ke-18, dan termasuk di antara yang paling dihargai dalam koleksi perhiasannya.
Dia memilih untuk memakainya awal tahun ini pada perayaan platinum aksesi pada bulan Februari untuk foto-foto resmi yang diambil dari memorabilia melihat dari emas dan berliannya Yobel.
Kedua karya bergaya art deco ini dibuat oleh Boucheron dari baguette, berlian oval dan bulat, serta aquamarine.
Baca juga: Berlian di Mahkota Ratu Elizabeth II Tuai Polemik, Afrika Minta Kerajaan Inggris untuk Mengembalikan
Dia juga memakainya ketika dia berbicara kepada bangsa pada peringatan 75 tahun Hari VE, dan untuk pidato televisi jubilee berlian pada tahun 2012.
Sang Ratu, yang mengenakan gaun biru merpati kehitaman dengan rambut ikal rapi, juga mengenakan kalung mutiara tiga untai dan anting mutiara favoritnya.
Afrika Selatan minta berlian di mahkota Ratu Elizabeth II dikembalikan
Sebuah berlian yang dikenal dengan sebutan Great Star of Africa atau Cullinan I belakangan telah memicu perdebatan besar antara Afrika Selatan dengan kerajaan Inggris.
Diwartakan CNN, masyarakat Afrika Selatan meminta kerajaan Inggris untuk mengembalikan berlian terbesar di dunia bernama Great Star.
Saat ini berlian tersebut tengah berada di mahkota dan tongkat Ratu Elizabeth II.
Berlian terbesar di dunia dengan bobot sekitar 3.106 karat.
Baca juga: Berlian di Mahkota Ratu Elizabeth II Tuai Polemik, Afrika Minta Kerajaan Inggris untuk Mengembalikan
Awalnya dibeli oleh pemerintah Transvaal Afrika Selatan pada 1907.