Harry dan Meghan pun telah mengikuti serangkaian acara pasca-kematian Ratu di London bersama William dan Kate.
Cobb juga mengatakan, bahasa tubuh Meghan mengartikan penghormatan kepada mendiang Ratu.
"Bahasa tubuh Meghan mencerminkan penghormatan kepada Ratu Elizabeth," kata Cobb.
Ini diperlihatkan dengan lengan Meghan yang tertutup dan tangan tergenggam di depan tubuhnya, yang disebut pose daun ara.
"Ini adalah gerakan bahasa tubuh tertutup yang menunjukkan rasa hormat dan menjauhkan fokus dari diri Anda sendiri," ujar Cobb.
Selama pemakaman, aktris Suits itu "cenderung melihat ke bawah dan lurus ke depan dan dia menunjukkan sedikit gerakan", yang dijelaskan Cobb terkait dengan keadaan emosional seseorang.
"Ketika Anda sedih, Anda cenderung untuk tetap diam dan menundukkan kepala, terutama jika Anda tidak ingin orang lain melihat emosi Anda, dan Anda bisa tenggelam dalam pikiran," katanya.
Baca juga: Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II, Joe Biden Datang Telat, Terpaksa Tunggu Dapat Kursi
Baca juga: Isi Catatan Tangan Raja Charles III di Atas Peti Mati sang Ibu, Ratu Elizabeth II
Meskipun bahasa tubuh Meghan jadi sorotan, Cobb menegaskan upacara pemakaman Ratu adalah bentuk penghormatan kepada penguasa terlama itu.
"Momen menonton peti mati Ratu Elizabeth ini bukanlah waktu yang tepat untuk berinteraksi dengan siapa pun," kata pakar tersebut kepada Us.
"Ini adalah waktu untuk menunjukkan rasa hormat kepada proses pemakaman Ratu dan Yang Mulia."
Diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022 di usia 96 tahun dan telah dimakamkan di Kapel St George di Kastil Windsor.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)