Rusia tembaki Kupiansk, ratusan orang dievakuasi
Selama akhir pekan, pasukan Rusia menembaki kota Kupiansk dari posisi pertahanan baru yang dibangun dengan tergesa-gesa di sebelah timur Sungai Oskil.
Ratusan orang dievakuasi.
Ukraina mengatakan telah menguasai seluruh kota pada hari Jumat, menyeberang dengan kendaraan amfibi di atas jembatan ponton ke tepi kiri sungai.
Para pejabat Ukraina mengatakan 200 tentara Rusia tewas dalam serangan pada hari Minggu (18/9/2022) ketika sebuah rudal menghantam bekas halte bus tempat mereka bermarkas, di kota garis depan Svatove.
Baca juga: Diplomat Rusia: Memasok Senjata ke Ukraina Membuat Barat Jadi Kaki Tangan Kejahatan Kyiv
Menurut Institute for the Study of War, Rusia telah gagal mengirim bala bantuan.
Sekarang di bawah tekanan dan rentan terhadap serangan balasan lebih lanjut, kata thinktank.
Gubernur Haidai mengatakan para pemimpin Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri mulai panik.
Ada banyak laporan tentang regu penjambret yang menahan orang-orang di jalan dan memasukkan mereka ke dalam tentara.
Komunikasi seluler dan internet telah macet, untuk mencegah orang mengetahui tentang kemunduran militer Moskow, katanya.
Zelensky tuduh Kremlin sembrono serang Zaporizhzhia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Kremlin melakukan perilaku sembrono setelah sebuah peluru mendarat 300 meter dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di wilayah Mykolaiv selatan, Senin (19/9/2022).
Baca juga: 28.000 Napi Rusia Dikirim ke Medan Laga Ukraina, Lebih Baik Mati Daripada Menyerah
Rudal itu merusak bangunan dan meledakkan jendela.
Tiga saluran listrik untuk sementara padam di fasilitas Pivdennoukrainsk.