Perusahaan nuklir negara Ukraina, Energoatom, mengatakan ketiga reaktor nuklirnya berfungsi normal dan tidak rusak.
"Untungnya, tidak ada korban di antara staf stasiun," katanya.
Sementara itu, Pengawas nuklir PBB mengatakan akhir pekan ini bahwa salah satu dari empat saluran listrik utama di Zaporizhzhia telah diperbaiki.
Dikatakan, PLTN itu sekali lagi memasok pembangkit listrik dari jaringan Ukraina.
Tentara Rusia telah menggunakan wilayah itu untuk menembaki kota-kota Nikopol dan Marhanets yang dikuasai Ukraina di seberang Sungai Dnieper.
Lebih dari 40 negara dan Badan Energi Atom Internasional telah mendesak Putin untuk menyerahkan kendali stasiun itu kembali ke Ukraina.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)