News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mengapa 4 Wilayah Ukraina Gelar Referendum untuk Bergabung dengan Rusia? Ini yang Perlu Diketahui

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang prajurit Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di kota Severodonetsk pada 12 Juli 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. Mengapa 4 wilayah Ukraina (Luhansk, Donetsk, Kherson and Zaporizhzhia) menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia? Apakah referendum ini legal? Ini 5 hal yang perlu diketahui tentang referendum Rusia.

Sementara itu orang-orang dari daerah-daerah yang terlantar, yang sedang bertempur di garis depan atau dipindahkan secara paksa ke wilayah Rusia, kemungkinan besar tidak mungkin terlibat dalam pemungutan suara.

3. Apakah Rusia akan menerima konsekuensi dari diadakannya refendum?

Banyak pemimpin Barat, termasuk Perdana Menteri Justin Trudeau dan Presiden AS Joe Biden, telah menyebut referendum itu sebagai tipuan.

Mereka mengatakan negara mereka tidak akan mengakui hasilnya.

Namun, tidak jelas tindakan lebih lanjut apa yang mungkin diambil terhadap Rusia, mengingat sudah banyaknya sanksi yang dijatuhkan sejak perang dimulai pada Februari lalu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meminta PBB untuk mencabut hak veto Rusia di Dewan Keamanan PBB.

Pada tahun 2014 saat referendum Krimea, Rusia dikeluarkan dari G8 dan diberi sanksi oleh banyak negara.

Para pejabat saat itu mengklaim 97 persen pemilih Krimea mendukung bergabung dengan Rusia.

Moskow menggunakan suara itu sebagai pembenaran untuk mencaplok semenanjung Laut Hitam, dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar dunia.

Pemungutan suara 2014 lalu juga diadakan di bawah pengawasan ketat pasukan Rusia tak lama setelah mereka mengambil alih wilayah tersebut.

4. Bagaimana situasi di Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia?

Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, 4 wilayah yang akan mengadakan referendum (Graeme Bruce/CBC News)

Luhansk dan Donetsk sudah mendeklarasikan kemerdekaan mereka dari Ukraina beberapa minggu setelah pencaplokan Krimea.

Hal itu memicu ketegangan delapan tahun hingga akhirnya membuat Putin melancarkan invasi pada Februari 2022, dengan dalih untuk melindungi penduduk mereka.

Sejak itu, pasukan Rusia dan pasukan separatis lokal telah menguasai hampir semua wilayah Luhansk, tetapi hanya sekitar 60 persen dari Donetsk.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini