News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Siap Gabung dengan Rusia, Empat Wilayah di Ukraina Hari Ini Gelar Referendum

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Militer Rusia di Kota Kherson. Empat wilayah Ukraina yang dikendalikan oleh Rusia dan pasukan pro-Moskow dikabarkan tengah bersiap mengadakan pemungutan suara atau referendum, pada Jumat (23/9/2022).

TRIBUNNEW.COM, KIEV – Empat wilayah Ukraina yang dikendalikan oleh Rusia dan pasukan pro-Moskow dikabarkan tengah bersiap mengadakan pemungutan suara atau referendum, pada Jumat (23/9/2022).

“Pemungutan suara telah dimulai ini akan menjadikan mereka masuk ke bagian Rusia sebagai entitas konstituen Federasi Rusia," kata seorang pejabat Rusia Vladimir Rogov.

Adapun keempat wilayah Ukraina yang akan menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia yaitu Provinsi Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia.

Baca juga: Ditentang NATO, Hari Ini Sejumlah Wilayah di Ukraina Menggelar Referendum Masuk ke Bagian Rusia

Rencana referendum di empat wilayah itu sebenarnya telah lama dibahas oleh otoritas pro-Moskow, akan tetapi setelah belakangan ini pasukan Ukraina secara aktif menyerukan kemenangan melawan tentara Rusia mendorong para pejabat dikawasan tersebut untuk mempercepat kegiatan referendum.

Tak tanggung-tanggung demi menjamin keamanan di empat wilayah Ukraina yang tengah menggelar referendum, Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan nekat mengeluarkan senjata nuklir andalannya.

Keputusan ini diambil Putin lantaran referendum ini sempat mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya para anggota NATO.

Meski langkah tersebut secara luas dikutuk oleh Barat dan dianggap sebagai tindakan pencaplokan ilegal yang tidak sah, namun Rusia berpendapat bahwa cara ini adalah kesempatan bagi orang-orang di kawasan tersebut untuk mengekspresikan pandangan terkait nasib tanah air mereka sendiri.

“Sejak awal operasi kami mengatakan bahwa masyarakat di wilayah masing-masing harus memutuskan nasib mereka, dan seluruh situasi saat ini menegaskan bahwa mereka ingin menjadi tuan atas nasib mereka sendiri,” kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, pekan lalu.

Baca juga: NATO Anggap Referendum Bagian Ukraina Untuk Bergabung Dengan Rusia Sebagai Dagelan Vladimir Putin

Aksi referendum seperti ini bukanlah kali pertama yang dilakukan Rusia, sebelumnya di tahun 2014 pemerintahan Moskow diketahui pernah menggelar referendum untuk menjadikan Crimea sebagai bagiannya.

Imbas dari referendum tersebut kini Ukraina terancam kehilangan ribuan kilometer wilayah, dimana Kherson memiliki luas 135 km, Zaporizhzhia sebesar 334 km, Donetsk 358 km, dan Luhansk 257 km.

Dengan demikian, total luas wilayah ini mencapai 1.084 km, semua provinsi itu merepresentasikan sekitar 15 persen dari total wilayah negara Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini