News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OECD: Negara-negara Ekonomi Terdepan Meluncur ke Dalam Resesi, Perang Ukraina Hambat Pertumbuhan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trader bekerja di lantai New York Stock Exchange (NYSE) pada 23 September 2022 di New York City. Dow Jones Industrial Average telah turun lebih dari 400 poin karena kekhawatiran resesi. OECD memperkirakan negara-negara dengan ekonomi terdepan dunia akan mengalami resesi tahun depan. Resesi dipicu krisis energi dan juga akibat perang.

Tinjauan terhadap prospek AS menemukan bahwa meskipun AS kemungkinan akan tumbuh lambat tahun ini dan berada dalam resesi untuk sebagian tahun 2023, ketergantungan AS pada energi dari Rusia atau sumber lain tidak sebanyak negara lain, memungkinkan pemulihan yang kuat pada tahun 2024.

OECD memperkirakan bahwa ekonomi terbesar dunia itu akan melambat dari pertumbuhan 1,5% tahun ini menjadi hanya 0,5% tahun depan, turun dari perkiraan Juni sebesar 2,5% pada 2022 dan 1,2% pada 2023.

Pejabat Bank Dunia telah meminta bank sentral untuk menahan diri dari kenaikan suku bunga kompetitif yang akan mendorong ekonomi global ke dalam resesi dan paling merugikan ekonomi negara-negara berkembang.

Namun demikian, OECD mengatakan kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan untuk melawan inflasi.

OECD memperkirakan bahwa sebagian besar suku bunga kebijakan bank sentral utama akan mencapai setidaknya 4% tahun depan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini