News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Klaim Menangi Referendum di Ukraina, Tiga Wilayah Siap Bergabung

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam referendum yang dilakukan Rusia pada 4 provinsi di Ukraina, yakni Provinsi Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia.

Sementara Amerika Serikat dikabarkan sedang menyusun resolusi di Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk referendum tersebut.

“Referensi palsu Rusia, jika diterima, akan membuka kotak pandora yang tidak bisa kita tutup,” kata perwakilan AS, Linda Thomas-Greenfield.

Jika Moskow memveto resolusi tersebut, pemungutan suara kemudian dapat diadakan di Majelis Umum PBB, tambah Thomas-Greenfield.

Rusia diperkirakan akan mengumumkan secara resmi hasil referendum tersebut pada akhir pekan ini. Analis percaya, perang Rusia-Ukraina akan memasuki fase baru yang lebih berbahaya, karena Moskow kemungkinan akan mengklaim dan mempertahankan "kedaulatan" di Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia.

Menjelang pengumuman hasil referendum, rezim Putin mengklaim ancamannya untuk menggunakan senjata nuklir harus ditanggapi dengan serius. Sekutu dekat Putin dan wakil kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, minggu ini Moskow dapat menggunakan senjata terkuatnya untuk melawan Ukraina, jika "keberadaan" Rusia terancam.

“Saya percaya bahwa NATO akan menghindari campur tangan langsung dalam konflik,” klaimnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini