TRIBUNNEWS.COM - Royal Mint Inggris pada Jumat (30/9/2022) meluncurkan potret resmi Raja Charles III yang akan muncul di koin setelah naik takhta.

Gambar itu adalah karya pematung Inggris Martin Jennings.

Secara pribadi gambar tersebut telah disetujui oleh Raja Charles III.

Koin pertama yang memuat potret raja akan menjadi koin khusus 5 poundsterling dan koin 50 pence untuk memperingati kehidupan Ratu Elizabeth II.

Jennings mengatakan bahwa potretnya dipahat dari foto Charles.

"Ini adalah karya terkecil yang pernah saya buat, tetapi sangat malu mengetahui bahwa itu akan dilihat dan dipegang oleh orang-orang di seluruh dunia selama berabad-abad yang akan datang," katanya, sebagaimana dikutip dari CNA.

Baca juga: Penyebab Ratu Elizabeth II Meninggal Terungkap dalam Sertifikat Kematian Resmi

Sesuai dengan tradisi kerajaan, potret Charles menghadap ke kiri, berlawanan arah dengan mendiang ibunya.

Sebuah prasasti Latin di sekitar patung itu diterjemahkan sebagai "Raja Charles III, dengan Rahmat Tuhan, Pembela Iman".

Gambar Charles akan mulai muncul pada koin yang beredar dan pada potongan peringatan dalam beberapa bulan mendatang, kata Royal Mint dalam sebuah pernyataan.

Dua potret baru Elizabeth akan ditampilkan di balik koin senilai 5 poundsterling.

Royal Mint telah bertanggung jawab untuk menggambarkan raja pada koin selama lebih dari 1.100 tahun, sejak Alfred the Great.

Diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022 setelah memecahkan rekor 70 tahun di atas takhta.

Kevin Clancy, direktur Royal Mint Museum, mengatakan bahwa mendiang ratu telah muncul di lebih banyak koin daripada raja Inggris lainnya.

"Selama tahun-tahun mendatang, akan menjadi umum bagi orang untuk menemukan koin dengan gambar Yang Mulia dan Ratu Elizabeth II dalam uang kembalian mereka," katanya.