News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kalah di Lyman, Pasukan Militer Rusia Diejek Dua Sekutu Dekat Vladimir Putin

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden republik Chechnya, Rusia, Ramzan Kadyrov dengan tegas mengeluarkan pernyataan terkait karantina covid-19. Ramzan mengatakan, bagi penduduknya yang melanggar aturan karantina covid-19 harus dieksekusi. - Kekalahan pasukan Rusia di Kota Lyman, salah satu wilayah Ukraina yang dicaplok, memicu cemoohan dari dua sekutu Vladimir Putin.

"Tetapi masalah telah berkembang sejauh ini sehingga mereka sekarang mungkin harus memilih di antara berbagai skenario kekalahan. Itu membuat Putin jauh lebih rentan, karena dia mungkin hanya menemukan bahwa dia dan para elit menyelesaikan skenario yang berbeda."

Kadyrov mengaku telah memperingatkan Valery Gerasimov soal kemungkinan kekalahan di Kota Lyman sejak dua pekan lalu, namun tidak diindahkan.

Valery Gerasimov (67), merupakan kepala staf umum Rusia sekaligus orang terkuat ketiga di militer setelah Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediamannya negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, (31 Agustus 2019).  - Kekalahan pasukan Rusia di Kota Lyman, salah satu wilayah Ukraina yang dicaplok, memicu cemoohan dari dua sekutu Vladimir Putin. (Alexey NIKOLSKY/Sputnik/AFP) (AFP/ALEXEY NIKOLSKY)

Shoigu menempatkan Gerasimov sebagai pejabat militer tertinggi hanya beberapa hari setelah dia diangkat menjadi menteri pertahanan pada tahun 2012.

"Saya tidak tahu apa yang dilaporkan kementerian pertahanan kepada panglima tertinggi (Putin), tetapi menurut pendapat pribadi saya, tindakan yang lebih drastis harus diambil," kata Kadyrov.

Ditanya tentang pernyataan Kadyrov, pendiri Grup Wagner penyedia tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin, memberi selamat kepada pemimpin Chechnya.

"Ramzan - you rock man!" ujar Prigozhin, yang dikenal sebagai koki Putin karena kontrak katering dengan Kremlin, dalam pernyataannya.

"Semua bajingan ini harus dikirim tanpa alas kaki ke depan dengan senjata otomatis."

Ketika ditanya apakah kata-katanya harus dianggap sebagai kritik terhadap Kementerian Pertahanan, Prigozhin menjawab:

"Tuhan melarang".

"Pernyataan-pernyataan ini bukan kritik, tetapi hanya manifestasi cinta dan dukungan," kata Prigozhin.

"Saya dan Ramzan Akhmatovich terlebih lagi, adalah orang yang paling berbudaya," imbuhnya, menggunakan patronimik Kadyrov sebagai tanda penghormatan.

Pasukan Ukraina lebih banyak merebut wilayah di wilayah yang dicaplok secara ilegal oleh Rusia.

Dilansir BBC, pasukan Kyiv maju di dekat kota selatan Kherson dan mengkonsolidasikan keuntungan di timur.

Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin. - Kekalahan pasukan Rusia di Kota Lyman, salah satu wilayah Ukraina yang dicaplok, memicu cemoohan dari dua sekutu Vladimir Putin. (AFP)

Baca juga: Penjualan Tiket Pesawat di Rusia Melonjak 27 Persen Pasca Mobilisasi Perang Ukraina

Baca juga: Pemimpin Chechnya Berjanji Kirim Anak-anaknya yang Masih Remaja ke Medan Perang untuk Bantu Rusia

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini