TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mengumumkan Yohannes Abraham sebagai Duta Besar AS baru untuk ASEAN.
Abraham menyerahkan surat kepercayaannya kepada Sekretaris-Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi pada 5 Oktober 2022 di Sekretariat ASEAN di Jakarta.
"Dubes Abraham dilantik dan diambil sumpah oleh Wakil Presiden Kamala Harris pada 19 September 2022," ungkap Kedutaan Besar AS di Jakarta lewat pernyataan Selasa (6/10/2022).
Sebelum menjabat posisi ini, Dubes Abraham bertugas di Gedung Putih sebagai Asisten Deputi Presiden, Kepala Staf, dan Sekretaris Eksekutif Dewan Keamanan Nasional.
Sebelum itu, Abraham menjabat Direktur Eksekutif Transisi Biden-Harris, dan mengelola kegiatan harian dan mengawasi keamanan nasional, ekonomi, dan kebijakan domestik dan tim personel.
Selama pemerintahan Obama-Biden, Dubes Abraham menjabat sebagai Asisten Deputi Presiden dan Penasihat Senior Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, serta Kepala Staf Kantor Urusan Publik dan Antar Pemerintah Gedung Putih.
Baca juga: Pemimpin Junta Myanmar Kembali Tidak Diundang ke KTT ASEAN
Dia juga bekerja sebagai Penasihat Senior Obama Foundation dan mengajar di Harvard Kennedy School of Government.
Dubes Abraham berasal dari Springfield, dan meraih gelar BA dari Yale College dan MBA dari Harvard Business School.