Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pasukan angkatan laut kerajaan Inggris pamerkan setelan seragam jet suit anti gravitasi, yang memungkinkan penggunanya terbang layaknya iron man di atas Kapal Induk HMS Queen Elizabeth.
Melalui sebuah unggahan video yang ramai beredar di sosial media, terlihat apabila pakai jet suit dapat mengangkat prajurit di ketinggian 12.000 kaki dari atas Pelabuhan New York menuju kapal induk utama andalan Angkatan Laut Kerajaan Inggris sambil mengibarkan bendera Union Jack.
Pakaian yang dibuat mantan marinir asal Inggris Richard Browning beserta tim dipamerkan bertepatan dengan dilaksanakan ajang Atlantic Future Forum (AFF), sebuah konferensi militer Anglo-Amerika yang bertujuan untuk memajukan pertahanan, keamanan, serta mengeksplorasi perdagangan dan kemitraan ekonomi antara Anglo dan Amerika.
Baca juga: Panglima Militer Inggris Sebut Rusia Lakukan Kesalahan dan Kalah Secara Strategis, NATO Semakin Kuat
"Pertunjukan ini digagas untuk memperkuat pilar perdagangan , ekonomi kemitraan keamanan dan pertahanan antar aliansi Euro-Atlantik.” kata pejabat Inggris.
Meski seragam jet suit hanya dapat membawa penggunanya melayang beberapa meter di atas tanah, namun dengan menggunakan teknologi inovatif dari Gravity Industries, seragam Jetpack dilaporkan memiliki kekuatan horsepower (hp) melebihi kekuatan mobil balap Formula Satu.
Sehingga memungkinkan penggunanya untuk terbang dalam kehidupan nyata dengan durasi yang cukup lama yakni sekitar 10 menit, dibuat dengan mesin jet mini yang dipasang di lengan serta dibekali perangkat elektronik dan suku cadang yang di cetak 3D membuat seragam yang dibuat Richard Browning beserta tim Royal Marines Reservist ini mirip seperti pakaian pahlawan Marvel, Iron Man.
"Tim dan saya mewujudkan visi untuk membangun Gravity menjadi bisnis teknik penerbangan kelas dunia, menantang batasan yang dirasakan dalam penerbangan manusia, dan menginspirasi satu generasi,” ujar Brownin, mantan Royal Marines Reservist dilansir dari New York Post.
Menurut kabar yang beredar seragam tersebut beroperasi dengan bahan bakar jet atau solar serta dapat melaju di kecepatan lebih dari 85 mil per jam.
Walau seragam ini belum diproduksi massal dengan skala besar, namun hadirnya seragam jet suit diharapkan dapat membantu pasukan keamanan Inggris meningkatkan benteng pertahanan negara.