Kebakaran dimulai sekitar pukul 22.00 waktu setempat, kata Resul Sardar dari Al Jazeera.
“Pejabat di sini mengatakan ada bentrokan antara tahanan dan beberapa dari tahanan itu telah membakar gudang, di bengkel menjahit penjara,” kata Sardar.
Namun beberapa saksi mengatakan bahwa beberapa bom Molotov dilemparkan ke dalam penjara dan mereka menyalakan api.
Baca juga: Koroner Iran Sebut Mahsa Amini Meninggal Bukan karena Dipukuli, tapi Karena Penyakit Bawaan
Seorang saksi yang dihubungi oleh Reuters mengatakan akses jalan menuju penjara Evin ditutup.
“Ada banyak ambulans di sini,” katanya.
Saksi lain mengatakan keluarga narapidana berkumpul di depan pintu masuk utama penjara.
“Saya bisa melihat api dan asap. Banyak pasukan khusus,” kata saksi.
Situasi terkendali
Seorang pejabat keamanan mengaku situasi penjara telah berada dalam kendali.
Pernyataan tersebut senada dengan laporan IRNA bahwa situasi sepenuhnya sudah tenang.
Tetapi saksi pertama mengatakan kepada Reuters bahwa sirene ambulans dapat terdengar dan asap masih membubung di atas penjara.
Minggu pagi, IRNA membagikan video yang katanya menunjukkan bagian-bagian penjara yang rusak akibat kebakaran.
Baca juga: Protes Kematian Mahsa Amini Masuk Pekan Ketiga, Korban Tewas Bertambah 92 Orang
Petugas pemadam kebakaran terlihat menyiram puing-puing dengan air, tampaknya untuk mencegah api menyala kembali.
Amini meninggal dalam tahanan