TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan darurat militer di empat wilayah pendudukan pada Rabu (19/10/2022).
Dekrit tersebut berlaku untuk Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Dilansir Al Jazeera, Putin juga memberikan kekuatan tambahan kepada pihak berwenang di wilayah perbatasan Rusia.
Kebijakan ini muncul setelah serangkaian kekalahan di medan perang.
“Kami sedang mengerjakan tugas-tugas skala besar yang sangat kompleks untuk memastikan keamanan dan melindungi masa depan Rusia,” kata Putin.
Keputusan tersebut memungkinkan kemampuan yang lebih besar untuk membatasi pergerakan ke, dari, dan di dalam area.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-239: Vladimir Putin Umumkan Darurat Militer di 4 Wilayah
Ini juga memungkinkan penduduk wilayah tersebut dipindahkan ke “zona aman”.
Diwartakan The Guardian, belum lama ini, empat wilayah tersebut menggelar referendum yang dikecam internasional sebagai "palsu".
Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak menggambarkan pengumuman itu sebagai "legalisasi semu dari penjarahan properti Ukraina".
Putin juga instruksikan pembentukan dewan koordinasi khusus
Putin juga menginstruksikan pemerintah untuk membentuk dewan koordinasi khusus di bawah Perdana Menteri Mikhail Mishustin.
Nantinya, mereka akan bekerja dengan daerah-daerah yang "dicaplok" untuk meningkatkan upaya perang Moskow di Ukraina.
Seorang pejabat Kyiv mengatakan dekrit itu tidak akan mengubah apa pun.
Baca juga: Ekonom Sebut Perang Rusia dan Ukraina Berdampak Luas Hingga Timbulkan Resesi, Ini Faktornya
Masih belum jelas seberapa cepat atau seberapa efektif langkah-langkah baru itu dapat meningkatkan posisi militer Rusia di lapangan.