News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

6 Warga Palestina Tewas dan 21 Lainnya Terluka Akibat Serangan Pasukan Israel di Tepi Barat

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengunjuk rasa Palestina mengembalikan tabung gas air mata di tengah bentrokan dengan pasukan keamanan Israel menyusul demonstrasi menuntut pembukaan jalan di sekitar kota Nablus, yang ditutup oleh tentara Israel sejak 11 Oktober setelah orang-orang bersenjata Palestina membunuh seorang tentara Israel di dekat pemukiman Shavei Shomron di Tepi Barat yang diduduki, pada 21 Oktober 2022. - Sedikitnya enam warga Palestina tewas dan 21 lainnya terluka setelah pasukan Israel menyerbu beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki, kata pejabat Palestina.

Reaksi Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Abbas sedang membangun kontak darurat untuk menghentikan agresi di Nablus.

“Semua ini akan memiliki konsekuensi yang berbahaya dan merusak,” kata Abu Rudeineh di Palestine TV.

Sumber lokal Palestina mengatakan penembak jitu Israel ditempatkan di atap rumah dan bangunan yang menghadap ke pusat kota Nablus, dan menggunakan drone yang menembakkan rudal.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa tentara Israel mencegah kru medisnya memasuki lingkungan al-Qaryoun untuk mengevakuasi yang terluka.

Pasukan Israel membom kendaraan sipil

Dalam perkembangan selanjutnya, pasukan Israel membom sebuah kendaraan sipil di daerah Ras al-Ain, yang mengakibatkan tewasnya seorang warga Palestina yang tubuhnya hangus tiba di Rumah Sakit Rafidia.

Konfrontasi bersenjata terus berlanjut di dan sekitar Kota Tua Nablus di utara Tepi Barat yang diduduki, kata Nida Ibrahim dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah.

Baca juga: Pria Palestina Tewas setelah Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat, Sempat Dilarikan ke RS

“Kami mendengar sumber lokal menyebut ini 'adegan dari neraka'. Kami mendengar bahwa sejumlah besar pasukan Israel telah didorong ke dalam kota,” kata Ibrahim.

Nablus telah dikepung oleh pasukan Israel selama lebih dari dua minggu, tambahnya.

Pasukan Israel telah melakukan serangan malam di Tepi Barat yang diduduki sejak Maret.

Pada Mei, tentara Israel menembak dan membunuh jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh saat dia sedang bertugas di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki.

Abu Akleh mengenakan rompi pers dan berdiri dengan wartawan lain ketika dia ditembak mati dalam kasus yang digambarkan sebagai pembunuhan yang ditargetkan oleh pasukan Israel.

Berita lain terkait dengan Israel Serang Gaza

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini