News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

146 Orang Tewas saat Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: Jumlah Korban Berpotensi Bertambah

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat para korban, diyakini menderita serangan jantung, ditutupi dengan selimut di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul, Korea Selatan, pada 30 Oktober 2022. Puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan Seoul, setelah ribuan orang memadati jalan-jalan sempit di lingkungan kota Itaewon untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. Yelim LEE / AFP

Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat, dengan 150 orang terluka dan beberapa dari mereka dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Sebagian besar jenazah telah dikirim ke rumah sakit, sementara sisanya dibawa ke pusat kebugaran terdekat agar dapat diidentifikasi, tambahnya.

Lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan untuk merawat yang terluka, termasuk semua personel yang tersedia di Seoul.

Baca juga: Sejarah Perayaan Halloween, Berawal dari Festival Samhain di Celtic Kuno

Tidak jelas apa yang mendorong lonjakan massa, meskipun beberapa laporan media lokal mengatakan sejumlah besar orang bergegas ke daerah itu setelah mendengar seorang selebriti tak dikenal ada di sana.

Pertemuan Darurat

Wali kota Seoul Oh Se-hoon sedang mengunjungi Eropa, tetapi memutuskan untuk kembali ke rumah menyusul berita tersebut.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memimpin pertemuan darurat setelah tragedi yang dinyatakan sebagai hari berkabung nasional.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat harus memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan bahwa keamanan tempat perayaan harus ditinjau.

Media lokal mengatakan sekitar 100.000 orang menuju ke Itaewon untuk perayaan Halloween, yang merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Saksi Mata

Seorang saksi mata, Jeon Ga-eul (30), salah satu pengunjung yang berada di lokasi bercerita kesaksiannya saat kejadian. 

Ia mengaku memiliki firasat bahwa hal buruk itu memang akan terjadi, seperti dilansir The Guardian, 

Jeon Ga-eul berkeyakinan demikian lantaran melihat kondisi saat itu penuh sesak dengan pengunjung dan saling berdesakan. 

"Saya merasa seperti kecelakaan pasti akan terjadi," ujarnya.

Ia meceritakan saat berebut keluar dari kerumunan yang menyesakkan itu.

"Ada begitu banyak orang yang didorong dan saya terjebak di antara kerumunan dan saya tidak bisa keluar pada awalnya," kata Jeon kepada AFP.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini