Acara budaya baru diselenggarakan seperti Festival Makanan Dunia, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 saat gelaran Piala Dunia.
Kemampuan dinamis untuk beradaptasi dengan perubahan zaman telah membantu Itaewon terus berkembang dan berubah.
Bahkan dalam menghadapi masalah yang berpotensi menghancurkan seperti pandemi Covid-19.
Baca juga: Tragedi Pesta Halloween Itaewon, 149 Korban Tewas Mayoritas Remaja Usia 20-an
Perkembangan Lingkungan Itaewon
Profesor Universitas Wanita Ewha, Kim Eun-sil menggambarkan Itaewon sebagai "Ruang Alien" di Seoul dalam sebuah makalah tahun 2004.
Menyebutnya demikian lantaran Itaewon terasa lain dari daerah lainnya.
Sering kali lokasi itu menarik tidak hanya orang asing, tetapi juga anak muda Korea di lingkungan sekitar.
Hal itu karena promosi multikulturalisme dan keinginan untuk menyantap makanan asing yang ada di Itaewon.
Selain restoran, di Itaewon juga terdapat hotel-hotel yang menyediakan bar, klub, dan apapun yang diinginkan pengunjung.
Hotel yang terletak di Itaewon di antaranya, Hotel Hamilton, Hotel ITW, dan GV Residence.
Lokasi hotel yang berdekatan dengan fasilitas transportasi umum, membuat hotel di Itaewon banyak menarik pengunjung.
Seperti halnya lokasi Hotel Hamilton yang dapat dijangkau hanyak dengan 20 detik berjalan kaki dari stasiun kereta bawah tanah.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)