News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

Saat Tragedi Halloween Itaewon Nyaris Tak Ada Petugas Penyelamat? Ini Jawaban Pejabat Korsel

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ambulans tiba di lokasi di mana puluhan orang menderita serangan jantung di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan Seoul, setelah ribuan orang memadati jalan-jalan sempit di lingkungan kota Itaewon untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. (Photo by JUNG YEON-JE / AFP)

Di sisi lain, pemerintah Korsel telah mengadakan emergency meeting dan emergency response untuk secara sigap melakukan evakuasi para korban, sehingga meminimalisir bertambahnya korban jiwa.

Kesaksian Petugas Layanan Darurat Seoul, Tarik Pengunjung pesta Halloween Itaewon yang Mengigau Lalu Pingsan
Seorang responden untuk tragedi mematikan akibat lonjakan massa perayaan Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu (29/10/2022) malam, telah memberikan laporan langsung tentang pemandangan menyedihkan yang dihadapi para pekerja darurat di lokasi kejadian.

Berbicara kepada CNN, ia meminta identitasnya dirahasiakan karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Ratusan orang meninggal dunia saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Minggu, (30/10/2022). (Park Dong Ju/Yonhap News)

"Pada (Sabtu) pukul 10.23 malam, kami menerima lebih dari lima laporan bahwa ada orang yang jatuh, dan mereka kemungkinan bisa terluka atau mati," kata responden itu.

Ia pun merasa ini merupakan kabar buruk, karena hari di mana pengiriman pesan itu dilakukan, bertepatan pula dengan perayaan Halloween di Itaewon.

Dan dirinya sangat paham seperti apa gang-gang yang ada di kawasan itu jika dipadati orang.

"Kami memiliki firasat buruk saat menerima pengiriman pesan kemarin. Kami tahu bahwa banyak orang akan berada di luar sana karena Halloween, dan gangnya sempit. Kami tahu bahwa di gang itu kita harus berjalan jauh sebelum terhubung dengan pinggir jalan. Jadi, kami menanggapi laporan itu dengan serius, bahwa mungkin ada kematian karena tekanan, jika gang itu memang dipenuhi orang," kata responden.

Baca juga: Tangisan Keluarga Sempat Tak Percaya Lee Ji Han Meninggal Dunia dalam Tragedi Halloween Itaewon

Dikutip dari laman CNN, Senin (31/10/2022), saat tiba di lokasi tersebut, ternyata memang benar, kepadatan terjadi dan petugas bahkan tidak dapat melihat kaki para pengunjung perayaan itu lantaran kerumunan itu memang sangat padat.

"Ketika kami tiba (di tempat kejadian), kami hanya dapat melihat tujuh, delapan, tidak, sepuluh baris wajah, kami bahkan tidak dapat melihat kaki mereka," tegas Responden tersebut.

Yang dilakukan para petugas layanan darurat ini saat itu adalah langsung menarik orang yang terlihat paling menekan kerumunan, tujuannya adalah agar bisa membuka ruang bagi korban lainnya agar bisa segera dievakuasi.

"Kami pikir mereka yang paling mendesak," tutur responden itu.

Namun setelah pihaknya menarik mereka keluar dari kerumunan itu, para korban ini ada yang mengigau lalu tidak sadarkan diri.

"Ketika kami menarik mereka keluar, mereka menjadi mengigau. Dan ketika kami meletakkannya (di tanah), kebanyakan dari mereka tidak sadarkan diri," pungkas responden itu.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini