Menurut laporan, peretasan terjadi saat Truss, yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri, mencalonkan diri untuk kepemimpinan di Partai Konservatif.
Ketika ditanya tentang laporan tersebut, Kremlin mengatakan hanya ada sedikit media Inggris yang dapat dianggap serius.
"Sayangnya, ada kekurangan materi di media Inggris yang bisa dianggap serius. Dan kami memperlakukan publikasi seperti itu sebagai pers kuning."
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
BERITA REKOMENDASI