Skema bonus asli awalnya diuraikan dalam sebuah artikel pada hari Senin oleh Henan Daily, mengutip seorang eksekutif senior Foxconn yang tidak disebutkan namanya.
Foxconn belum mengungkapkan apakah ada pekerja di pabrik Zhengzhou yang positif Covid-19, tetapi eksekutif mengatakan kepada media lokal bahwa tidak ada infeksi parah dan perusahaan telah membentuk tim untuk memindahkan staf yang terinfeksi ke karantina.
Sementara itu pada Minggu (30/10/2022) lalu, pemerintah Zhengzhou mengatakan telah mengirim tim ke pabrik untuk membantu perusahaan melakukan penilaian risiko dan menangani situasi tersebut.
Dalam pengumumannya pada Selasa ini, Foxconn juga mengatakan karyawan yang bekerja selama lebih dari 25 hari bisa mendapatkan bonus maksimum 5.000 yuan untuk bulan tersebut, naik dari maksimum 1.500 yuan.
Karyawan yang melakukan "usaha penuh" selama November, termasuk meninggalkan cuti, akan mendapat bonus total lebih dari 15.000 yuan untuk bulan itu, tambah pengumuman.
Diketahui, karyawan Foxconn menghasilkan antara 3.000 hingga 4.000 yuan per bulan.
Seorang pekerja mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa bahwa dia memutuskan untuk berhenti meskipun ada bonus yang ditawarkan.
Ia mengaku kondisi yang dihadapi sangat mengerikan.
Namun beberapa rekannya diyakinkan untuk tetap tinggal demi uang tambahan, tambahnya.
Kebijakan nol-Covid di China mengharuskan wilayah bertindak cepat dalam mengekang wabah dengan langkah-langkah termasuk penguncian atau lockdown.
Pabrik di daerah yang terkena dampak diizinkan tetap beroperasi sesuai sistem "loop tertutup" di mana para pekerja harus tinggal dan bekerja di tempat.
Karyawan Panjat Pagar
Setelah dikunci selama berhari-hari di dalam pabrik Foxconn bersama 200.000 pekerja lainnya, Yuan memutuskan kabur dengan memanjat pagar pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Dia berjalan sepanjang malam menunju ke utara, di kampung halamannya di Hebi.