"Untuk alasan ini, kami memutuskan untuk menangguhkan partisipasi kami dalam konvoi biji-bijian ini," kata Putin.
Dia menjelaskan bahwa Moskow menuntut dari Kyiv "janji dan jaminan bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi di masa depan dan bahwa koridor kemanusiaan tidak akan digunakan untuk tujuan militer."
Turki bertindak sebagai mediator dalam menyelesaikan situasi ini.
"Kementerian Pertahanan telah menerima informasi dari pihak Turki bahwa Ukraina telah memberikan janji seperti itu - koridor kemanusiaan ini tidak akan digunakan untuk tujuan militer," kata Putin tentang keputusan Rusia untuk memasuki kembali kesepakatan gandum.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)