TRIBUNNEWS.COM - Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan ditembak di kakinya di tengah sebuah acara pawai di Kota Gujranwala.
Imran Khan menderita luka tembak di kaki setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan.
Azhar Mashwani, pejabat dari partai Imran Khan, Tehreek-e-Insaf, mengkonfirmasi kepada Al Jazeera pada Kamis (3/11/2022) bahwa politisi itu ditembak di kaki tetapi tidak dalam bahaya.
Enam orang lainnya, termasuk anggota parlemen Faisal Javed Khan, juga dilaporkan terluka dalam serangan di distrik Wazirabad.
Setelah insiden itu, Khan langsung dilarikan ke rumah sakit di Lahore.
Belum jelas identitas pria pelaku penembakan.
Namun pelaku penembakan telah ditangkap pihak kepolisian.
Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Video yang beredar di media lokal menunjukkan Khan dengan kaki yang diperban, sedang menuju kendaraan dengan bantuan tim keamanannya.
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif mengutuk insiden tersebut dan meminta pihak berwenang segera melakukan penyelidikan.
Khan memimpin demonstrasi di ibu kota Islamabad untuk menuntut pemilihan segera digelar.
Ia memulai perjalanan aksinya itu pada 28 Oktober dari Lahore, dan diperkirakan akan mencapai Islamabad pada 11 November mendatang.
Imran Khan digulingkan dari jabatannya pada April lalu setelah mendapat mosi tidak percaya dari parlemen.
Sejak saat itu, Khan menggelar aksi protes di seluruh negeri untuk meminta pemilihan dipercepat.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)