News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Klaim Rusia Ingin Kherson Jadi Kota Kematian

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang penduduk setempat mengendarai sepeda menyusuri jalan di kota Mykolaiv pada 10 November 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Ukraina mengatakan pada 10 November 2022 pasukannya telah merebut kembali selusin kota dan desa di wilayah Kherson selatan setelah pasukan Rusia mengumumkan bahwa mereka menarik kembali pasukan dari wilayah strategis.

TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak mengklaim Rusia ingin mengubah Kherson menjadi kota kematian atau city of death.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukan Moskow untuk meninggalkan kota Kherson di selatan Ukraina.

Dilaporkan The Guardian, Kherson merupakan satu-satunya ibu kota regional yang direbut Moskow sejak invasi dimulai.

Pengumuman itu menandai salah satu kemunduran Rusia yang paling signifikan dan titik balik potensial dalam perang.

Jenderal Sergei Surovikin, dalam komando perang secara keseluruhan, menyebutnya sebagai “keputusan yang sangat sulit”.

Dilansir Al Jazeera, pejabat tersebut juga menuduh Moskow menjarah apartemen dan berencana menyerang kota dari sisi lain Sungai Dnieper.

Baca juga: Vladimir Putin Dukung Evakuasi Warga Sipil Kherson yang Diduduki, Pasukan Kyiv Bergerak Maju

"RF (Federasi Rusia) ingin mengubah Kherson menjadi "kota kematian". Militer Rusia menjarah semua yang mereka bisa untuk mengubah kota menjadi reruntuhan," kata Podolyak dalam cuitan Twitter.

"Beginilah rupa 'dunia Rusia'," imbuhnya.

Pasukan Ukraina merebut kembali 12 pemukiman menuju Kherson

Pasukan Ukraina maju tujuh kilometer dalam dua arah di selatan.

"(Pasukan Ukraina) telah merebut 12 pemukiman baru dalam 24 jam terakhir," kata Kepala Militer Ukraina Valeriy Zaluzhnyi dalam unggahan Telegram.

“Kami belum dapat mengkonfirmasi atau menyangkal informasi tentang apa yang disebut penarikan pasukan pendudukan Rusia dari Kherson," jelasnya.

Baca juga: Pasukan Rusia Ditarik Mundur dari Kherson Saat Tentara Ukraina Intensifkan Serangan

"Kami terus melakukan operasi ofensif sesuai dengan rencana kami," imbuhnya.

Zaluzhnyi mengatakan pasukan Ukraina telah maju ke arah dari Pervomaiske menuju Kherson dan Petropavlivka menuju Novoraysk.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini