Kremlin mengatakan akan berupaya untuk menghentikan langkah Barat menyita cadangan internasionalnya yang ditujukan untuk membayar ganti rugi.
Juru bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov menuduh Barat berusaha "meresmikan perampokan" dan melanggar aturan kepemilikan pribadi dan hukum internasional.
Baca juga: NATO: Insiden Rudal Nyasar ke Polandia Itu Tetap Salah Rusia, Bukan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik resolusi tersebut, mengatakan bahwa ganti rugi yang dibayarkan oleh Rusia sekarang adalah "bagian dari realitas hukum internasional".
Menjelang pemungutan suara, Duta Besar Kyiv untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan kepada majelis bahwa Rusia telah menargetkan segalanya mulai dari pabrik hingga bangunan tempat tinggal dan rumah sakit dalam perang.
Selain membutuhkan dana untuk membangun kembali infrastruktur, dia mengatakan bahwa pemulihan tidak akan pernah lengkap tanpa rasa keadilan bagi para korban perang Rusia.
Dia menambahkan, "Ini saatnya meminta pertanggungjawaban Rusia."
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Kontan