Ia juga menyerukan konferensi internasional untuk 'memperkuat elemen kunci dari arsitektur keamanan pascaperang di ruang Euro Atlantik, termasuk jaminan untuk Ukraina'.
4. Prancis menggunakan KTT G20 Bali untuk meluncurkan strategi Indo-Pasifik baru
Presiden Prancis Emmanuel Macron menggunakan KTT G20 untuk meluncurkan kembali ambisi strategis Prancis di kawasan Asia-Pasifik.
Ia bertemu dengan tokoh-tokoh regional, termasuk Presiden China Xi Jinping dan PM India Narendra Modi di sela-sela KTT Bali.
Baca juga: Menteri Keuangan AS Bertemu dengan Gubernur Bank Sentral China di KTT G20, Ini yang Dibahas
Di atas segalanya, dirinya mengharapkan 'pengakuan' atas ambisi dan pengaruh Prancis pada KTT Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), pada Kamis dan Jumat di Bangkok, di mana Prancis akan menjadi negara Eropa pertama yang diundang.
Tantangannya pun banyak, mulai dari ukuran wilayah yang coba diproyeksikan Prancis, lebih dari 10.000 kilometer dari Eropa, hingga kesulitan mengerahkan aset militer yang jauh dari rumah.
Emmanuel Macron menjadikan kawasan luas yang terbentang dari pesisir Afrika Timur hingga pesisir Amerika Barat ini sebagai prioritas strategis, di mana Prancis memiliki banyak wilayah dan wilayah maritim.
Ruang maritim yang luas ini mengindikasikan bahwa Prancis memiliki kepentingan dalam masalah lingkungan dan perikanan, serta perang melawan perdagangan terkait sektor laut.
Prancis juga semakin hadir secara militer, mendukung kerja sama yang berkembang dengan negara-negara tetangga.
Ini meningkatkan latihan bersama dengan India dan Jepang serta patroli di Laut China.
5. Para pemimpin UE mengambil kesempatan untuk berbicara di Bali
Para pemimpin UE bertemu pada Selasa lalu di sela-sela KTT G-20 di Bali.
Presiden Prancis Emmanuel Macron duduk bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholtz, PM Belanda Mark Rutte, pejabat tinggi UE Ursula von der Leyen dan Charles Michel.
Pembicaraan di KTT G20 dimulai dengan tema harapan 'Recover Together, Recover Stronger' atau Pulih Bersama, Bangkit Lebih Hebat, setelah pandemi Covid-19 dan konsekuensi ekonominya.