Sebelumnya, dia mengatakan itu "kemungkinan besar" serangan Rusia tetapi asal-usulnya masih diverifikasi.
"Kami bertindak dengan tenang," katanya.
“Ini adalah situasi yang sulit," akuinya.
Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau sebelumnya memanggil Duta Besar Rusia dan "menuntut penjelasan rinci segera", kata pemerintah.
Ukraina
Zelensky mengatakan kepada para pemimpin G20 bahwa ada "negara teroris" di antara mereka dan menuduh Rusia melakukan serangan rudal tersebut.
Dia juga menelepon Duda untuk menyampaikan belasungkawa dan menegaskan kembali dukungan Ukraina untuk Polandia.
“Kami bertukar informasi yang tersedia dan mengklarifikasi semua fakta. Ukraina, Polandia, dan seluruh Eropa dan dunia harus sepenuhnya dilindungi dari teroris Rusia,” tulis Zelensky di Twitter.
Setelah NATO dan Polandia mengatakan ledakan itu kemungkinan merupakan kecelakaan Ukraina, pejabat di Kyiv menuntut untuk mengunjungi lokasi ledakan dan meminta sekutu untuk membagikan informasi mereka.
Rusia
Kepala misi permanen Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya, mengatakan ledakan rudal itu merupakan upaya untuk memprovokasi bentrokan langsung antara Rusia dan NATO.
Menanggapi hal ini, Wakil tetap pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy menulis di Twitter.
“Saya menyarankan semua orang untuk menganalisis fakta sebelum terburu-buru mengambil kesimpulan," tulisnya.
"Jelas bahwa dampak serangan roket langsung akan jauh lebih besar daripada yang ditunjukkan gambar," paparnya.