TRIBUNNEWS.COM - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) akan menyelidiki peran mantan Presiden AS Donald Trump dalam kerusuhan Capitol dan dokumen sangat rahasia di rumahnya.
Jaksa Agung AS Merrick Garland menunjuk Jack Smith sebagai penasihat khusus untuk penyelidikan kriminal terhadap Donald Trump, pada Sabtu (19/11/2022).
Jack Smith adalah mantan jaksa penuntut dan seorang ahli kejahatan perang.
Ia akan menyelidiki dugaan peran Donald Trump dalam kerusuhan Capitol 6 Januari 2021.
Jack Smith juga akan memimpin penyelidikan Donald Trump saat menangani dokumen rahasia selama masa jabatannya di Oval Office.
Baca juga: Ivanka Trump Tolak Terlibat Politik pasca Donald Trump Umumkan Maju Pilpres Amerika Serikat 2024
Sesuai laporan, Jack Smith akan memutuskan apakah Donald Trump akan menghadapi tuntutan pidana atas setiap kejahatan yang dia temukan.
Namun, Jaksa Agung Garland akan tetap mengawasi pekerjaan Jack Smith, dikutip dari Republic World.
Rencana itu terjadi hanya tiga hari setelah Donald Trump mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden pada pemilu AS tahun 2024.
Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan alasannya menunjuk jaksa khusus dalam kasus luar biasa, karena ini adalah kepentingan umum.
Jack Smith akan bertugas mengelola penyelidikan dan penuntutan secara mandiri.
“Berdasarkan perkembangan terakhir, termasuk pengumuman mantan Presiden bahwa dia adalah calon Presiden dalam pemilihan berikutnya, dan niat Presiden yang sedang menjabat untuk menjadi calon juga, saya telah menyimpulkan bahwa adalah kepentingan publik untuk menunjuk seorang pejabat khusus. nasihat,” kata Jaksa Agung Merrick Garland.
Menurutnya, penyelidikan terhadap Donald Trump akan memberikan kepercayaan publik.
Baca juga: Mantan Presiden Donald Trump Bersiap Calonkan Diri di Pilpres AS 2024
Tanggapan Donald Trump
Di sisi lain, Donald Trump mempertahankan ketidakbersalahannya dan membantah melakukan kesalahan.