TRIBUNNEWS.COM - Rusia dikabarkan sedang membangun pangkalan militer besar di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina timur.
Rusia telah menguasai Mariupol sejak Maret 2022.
Dalam foto satelit yang dirilis oleh Perusahaan Amerika, Maxar Technologies, terlihat kompleks berbentuk U di dekat pusat kota, dengan atap bercat bintang merah, putih, dan biru tentara Rusia.
Slogan Angkatan Darat Rusia juga terlihat di atap dengan pesan, "Dari tentara Rusia untuk warga Mariupol".
Bangunan itu dikelilingi oleh tembok tinggi, yang diduga berfungsi untuk menyembunyikannya.
Baca juga: Putin Tolak Damai dengan Ukraina jika AS dan Sekutu Tak Akui 4 Wilayah Baru Federasi Rusia
Maxar mengatakan bangunan itu diduga merupakan fasilitas militer.
Namun, dugaan ini belum dapat diverifikasi ini atau dikonfirmasi oleh Rusia untuk apa gedung baru itu digunakan.
"Pemakaman kota utama (Starokrymske) di sisi barat Mariupol juga telah mengalami perluasan jumlah kuburan yang signifikan," tulis Maxar melalui Twitter.
Menurut Maxar, pemakaman utama kota juga telah diperluas.
Maxar merilis perbandingan pemakaman pada Maret 2022 dan November 2022.
Dari gambar satelit, terlihat perluasan makam di Mariupol.
Pasukan Rusia dilaporkan telah mengeluarkan mayat dari bangunan yang hancur dalam beberapa bulan terakhir dan membawa mereka pergi untuk dimakamkan.
Pada Oktober lalu, analisis gambar yang diperoleh BBC Internasional menunjukkan 1.500 kuburan baru telah digali di pemakaman tersebut.
Baca juga: Tolak Diplomasi AS, Vladimir Putin Targetkan Infrastruktur Energi Ukraina sebagai Serangan Balasan
Layar pelindung besar juga telah dipasang di sekitar sisa-sisa teater kota.