TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Mantan bintang sepak bola Brazil Pele telah dipindahkan ke 'perawatan akhir hayat', karena pengobatan kemoterapi yang ia jalani sebelumnya tidak lagi memberikan hasil yang diharapkan untuk mengobati penyakitnya.
Menurut sebuah laporan, Pele saat ini tengah menderita penyakit kanker usus besar.
Surat kabar Folha de S Paulo mengklaim bahwa perawatan kemoterapi kini telah dihentikan untuk legenda sepak bola berusia 82 tahun yang secara luas dipandang sebagai 'pesepakbola terhebat sepanjang masa'.
Perlu diketahui, Pele dirawat di rumah sakit sejak minggu lalu untuk mengevaluasi kembali pengobatan kankernya.
Ia kemudian didiagnosis dengan infeksi pernafasan, sebagaimana dikonfirmasi oleh laporan medisnya.
Pada Jumat lalu, sebuah laporan medis mengatakan bahwa Pele, yang dirawat di rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, menanggapi pengobatan antibiotik 'dengan peningkatan umum dalam status kesehatan'.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (5/12/2022), Pele pun berusaha untuk menghilangkan ketakutan para penggemarnya pada Kamis lalu, saat ia mengatakan dirinya berada di Albert Einstein untuk 'kunjungan bulanan' perawatan kesehatannya.
Produk akademi Santos itu memiliki tumor yang diangkat dari usus besarnya pada September tahun lalu, dan telah menerima perawatan lebih lanjut secara teratur.
Dukungan terhadap Pele pun tampak dari postingan untuk dirinya yang disertai foto-fotonya yang diproyeksikan pada sebuah gedung di Qatar, tempat Piala Dunia 2022 diadakan, dan berisi pesan 'cepat sembuh'.
"Berdoa untuk hidupmu, untuk kesehatan dan pemulihan yang hebat," tulis Kaka pada bagian komentar, setelah menyebut Pele sebagai 'Raja'.
Baca juga: Kondisi Pele Dikabarkan Memburuk, Tak Respon Perawatan Kemoterapi
Sementara di media sosial, banyak penggemar sepak bola mulai mengkhawatirkan hal terburuk, setelah pada Sabtu lalu Pele dikabarkan tengah menjalani perawatan paliatif.