Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar 10 orang terkaya di dunia 2022 versi majalah Forbes.
Pada tahun ini, majalah Forbes telah merilis 2.668 daftar orang terkaya di dunia 2022.
Menurut majalah Forbes, Elon Musk masih menempati posisi nomer 1 dengan kekayaan bersih USD 219 miliar.
Kemudian peringkat kedua disusul oleh Jeff Bezos dengan kekayaan bersih USD 171 miliar.
Sementara peringkat ketiga ditempati oleh Bernard Arnault & keluarga dengan kekayaan bersih USD 158 miliar.
Berikut selengkapnya daftar 10 orang terkaya di dunia 2022 versi Forbes:
1. Elon Musk
Elon Musk masih bertahan di posisi pertama dengan kekayaan bersih USD 219 miliar.
Sebagai informasi, Elon Musk telah mendirikan enam perusahaan.
Di antaranya, pembuat mobil listrik Tesla, produsen roket SpaceX, dan startup Boring Company.
Pada perusahaan Tesla, Elon Musk memiliki saham sekitar 25 persen.
Kemudian di perusahaan SpaceX, Elon Musk menghasilkan USD127 miliar pada Mei 2022.
Sementara Boring Company berhasil mengumpulkan USD 675 juta pada April 2022.
2. Jeff Bezos
Pada tahun 2022, Jeff Bezos menyusul Elon Musk di posisi kedua dengan kekayaan bersih USD 171 miliar.
Pada tahun 1994, Jeff Bezos mendirikan perusahaan e-commerce raksasa Amazon.
Kemudian pada Juli 2021, Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai CEO dan menjadi ketua eksekutif.
Saat ini, Jeff Bezos memiliki sekitar 10 persen saham dari perusahaannya.
Di bulan dan tahun yang sama, Jeff Bezos mendirikan The Washington Post dan Blue Origin.
The Washington Post dan Blue Origin adalah sebuah perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan roket.
Pada tahun ini, Jeff Bezos telah menyumbang saham lebih dari USD 400 juta pada organisasi nirlaba.
3. Bernard Arnault dan Keluarga
Pada posisi 3, ditempati oleh Bernard Arnault dan keluarga dengan kekayaan bersi USD 158 miliar.
Bernard Arnault mengawasi kerajaan LVMH dari sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora.
Dalam konstruksi, ayah Arnault berhasil menghasilkan sedikit uang.
Kemudian Arnault memutuskan untuk mengumpulkan USD 15 juta dari bisnis itu.
Pada tahun 1985, Arnault menggunakan uang tersebut untuk membeli Christian Dior.
Pada tahun 2019, LVMH membelanjakan USD 3,2 miliar untuk grup perhotelan mewah Belmond.
Saat itu, LVMH memiliki 46 hotel, kereta api, dan kapal pesiar.
Kemudian LVMH mengakuisisi toko perhiasan Amerika Tiffany & Co pada Januari 2021.
LVMH mendapatkan saham senilai USD 15,8 miliar.
4. Bill Gates
Bill Gates menduduki peringkat ke-4 sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.
Bill Gates memiliki kekayaan bersih USD 129 miliar.
Pada tahun 1975, Bill Gates mendirikan Microsofr bersama Paul Allen.
Kemudian Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari dewan Microsoft pada Maret 2020.
Saat itu, Bill Gates memiliki sekitar 1,3 persen saham perusahaan perangkat lunak dan komputer.
Sementara itu, Bill Gates telah memberikan donasi lebih dari USD 59 miliar kepada Gate Foundation.
Pada Juli 2022, Bill gates mengumumkan telah memberikan hadiah sebesar USD 20 miliar.
5. Warren Buffett
Pada peringkat kelima, ditempati oleh Warren Buffett dengan kekayaan bersih USD 118 miliar.
Diketahui, Warren Buffett merupakan pemilik Berkshire Hathaway.
Berkshire Hathaway memiliki usinan perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, pembuat baterai Duracell, dan rantai restoran Dairy Queen.
Pada usia 11 tahun, Warren Buffet pertama kali membeli saham.
Kemudian pertama kali Warren Buffet mengajukan pajak di usia 13 tahun.
Warren Buffet bersama Bill Gates di tahun 2010 meluncurkan Giving Pledge.
Mereka meminta miliarder untuk berkomitmen menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk kegiatan amal.
Tidak hanya itu, Warren Buffet berjanji akan menyumbangkan lebih dari 99 persen kekayaannya sebagian besar untuk Gates Foundation dan yayasan anak-anaknya.
6. Larry Page
Larry Page menduduki peringkat keernam di daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.
Larry Page memiliki kekayaan bersih sebesar USD 111 miliar.
Pada tahun 1998, Larry Page Sergey Brin, mendirikan Google.
Kemudian mereka berhasi menemukan algoritme PageRank Google.
Tujuannya sebagai penggerak mesin pencari.
Pada tahun 2001, Larry Page merupakan CEO Google.
Namun pada tahun 2011, ia mengundurkan diri dan memutuskan untuk menjadi CEO perusahaan induk baru Google, Alphabet.
Pada Desember 2019, Larry Page memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet.
7. Sergey Brin
Pada peringkat ketujuh, ditempati oleh Sergey Brin dengan kekayaan bersih USD 107 miliar.
Pada tahun 1998, Sergey Brin mendirikan Google bersama Larry Page.
Kemudian di tahun 2004, Google go public dan mulai berdagang sebagai Alphabet.
Namun Sergey Brin memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet pada Desember 2019.
8. Larry Ellison
Larry Ellison menempati peringkat ke-8 dengan kekayaan bersih USD 106 miliar.
Larry Ellison adalah ketua, chief technology officer dan salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Oracle.
Diketahui, Larry Ellison memiliki saham sekitar 35 persen dari perusahaan tersebut.
Pada tahun 2012, Larry Elosn membeli hampir semua pulau Hawaii Lanai seharga USD 300 juta.
Kemudian Larry Ellison melepaskan jabatan CEO Oracle di tahun 2014.
Mulai Desember 2018 hingga Agustus 2022, Larry Ellison mendapatkan jabatan sebagai dewan Tesla.
Sebagai informasi, Larry Ellison memiliki saham sebesar 15 juta di perusahaan Tesla.
9. Steve Ballmer
Steve Ballmer menduduki peringkat ke-9 dengan kekayaan bersih sebesar USD 91,4 miliar.
Pada tahun 1980, Steve Ballmer bergabung dengan Microsodt sebagai karyawan.
Pada tahun 2014, Steve Ballmer memasukkan lebih dari $2 miliar ke dalam dana yang disarankan donor, dengan fokus mengangkat orang Amerika keluar dari kemiskinan.
Kemudian Steve Ballmer menginvestasikan USD 59 juta dalam Social Solutions.
10. Mukesh Ambani
Pada peringkat 10, ditempati oleh Mukesh Ambani dengan kekayaan bersih sebesar USD 90,7 miliar.
Mukesh Ambani merupakan seorang pemimpin Reliance Industries dengan pendapatan sebesar USD 104 miliar.
Perusahaan tersebut memiliki kepentingan di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel.
Pada tahun 2006, Reliance memicu perang harga telekomunikasi dengan peluncuran telepon 4G dan layanan broadband Jio.
Reliance memiliki lebih dari 420 juta pelanggan dan siap meluncurkan layanan 5G.
Kemuidan Mukesh Ambani mengubah Reliance menjadi energi hijau.
Selama 10-15 tahun ke depan, perusahaan akan menginvestasikan sebesar USD 80 miliar untuk energi terbarikan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)